Rejanglebong (ANTARA News) - Tim pemenangan pasangan capres/cawapres Jokowi-Jusuf Kalla Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu, saat ini tengah menggalang kekuatan guna merebut suara terbanyak pada Pemilu Presiden 2014 mendatang.

"Saat ini kami telah melakukan penggalangan kekuatan dengan membentuk posko pemenangan Jokowi-JK mulai dari tingkat kabupaten hingga ke perdesaan. Posko ini dibentuk oleh partai pengusung, pendukung dan para caleg terpilih dari masing-masing partai koalisi," kata ketua tim pemenangan pasangan capres/cawapres Jokowi-JK Kabupaten Rejanglebong yang juga ketua DPC PDIP setempat, Heri Aprianto di Rejanglebong, Jumat.

Pendirian posko pemenangan pasangan Jokowi-JK di daerah tersebut kata dia, sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Posko pemenangan itu sendiri selain menjadi pusat berkumpul anggota tim dan relawan dalam menyosialisasikan visi misi Jokowi-JK saat penggalangan massa di masing-masing daerah.

Sejauh ini pergerakan tim pemenangan yang mereka bentuk tambah dia, sudah terbentuk di 156 desa dan kelurahan pada 15 kecamatan yang ada di Rejanglebong. Tim pemenangan ini selain melakukan kegiatan sosialisasi visi misi pasangan capres/cawapres secara langsung kepada masyarakat juga dilakukan dengan pemasangan baliho serta spanduk Jokowi-JK.

Pada pelaksanaan Pilpres 9 Juli 2014 di daerah itu nantinya kata dia, tim pemenangan Jokowi-JK Rejanglebong meyakini pasangan capres/cawapres mereka itu akan dapat meraup suara terbanyak mengingat keduanya telah mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat seperti kalangan akademis, organisasi sosial masyarakat, tokoh agama, kalangan buruh dan organisasi lainnya, dengan target 70 persen dari jumlah suara pemilih di daerah itu.

Sebelumnya ketua DPC Partai NasDem Kabupaten Rejanglebong Mujiono ZN mengatakan, pihaknya selain telah melakukan pembentukan posko pemenangan mulai kabupaten hingga pedesaan juga memberikan penekanan kepada pengurus dari berbagai tingkatan agar mendukung sepenuhnya pasangan capres/cawapres yang diusung partai mereka, jika ada pengurus partai yang tidak loyal maka akan dikenai sanksi pemecatan. (NMD/T013)

Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014