Bantul (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan komunitas otomotif wanita, Monita Fun Club yang baru saja diresmikan dapat mengkampanyekan "safety riding" atau cara berkendara yang aman demi keselamatan diri dan orang lain.

"Saya berharap Monita Fun Club (MFC) ini dapat memberi kontribusi pada sosialisasi dan kampanye 'safety riding'," kata Wakil Bupati Bantul, Soemarno saat peresmian komunitas otomotif wanita itu di Gedung Madu Cadya Bantul, Jumat.

Komunitas "MFC" merupakan klub otomotif yang diprakarsai atlet pebalap wanita sekaligus satu-satunya wanita yang telah menjadi juara drag bike nasional, Monita. Nama komunitas sendiri diambil dari nama pelajar SMK 4 Yogyakarta yang kini berusia 16 tahun.

Menurut Soemarno, pemkab menyambut baik dibentukanya komunitas bagi wadah remaja wanita pecinta motor balap ini, sehingga diharapkan komunitas MFC yang lahir di Bantul ini dapat terus solid dan mempertahankan kesuksesannya di dunia otomotif.

"Selain safety riding, kami harapkan komunitas juga eksis dalam menggelar kegiatan-kegiatan positif, seperti bakti sosial guna mempererat silaturahmi antarsesama," katanya.

Pihaknya juga akan memfasilitasi tempat latihan balap atau "drag bike" para anggota komunitas untuk mengasah bakat, beberapa arena yang boleh dimanfaatkan sebagai latihan seperti Stadion Sultan Agung Bantul dan kawasan Pantai Depok Bantul.

Sementara itu, pendiri komunitas yang juga ayah dari Monita, Permadi usai peresmian tersebut mengatakan, saat ini "MFC" telah mempunyai sebanyak 93 anggota yang tersebar dari berbagai wilayah di Yogyakarta dan sekitarnya.

"Tujuan didirikan komunitas ini sebagai rasa kepedulian kami kepada wanita khususnya remaja putri agar tidak terjerat pada perilaku negatif di jalanan, kehidupan malam yang dapat menjadi masalah bagi dirinya dan keluarga," katanya.

Ia mengatakan, bagi remaja putri yang ingin bergabung, komunitas siap menampung bahkan tidak hanya dari warga Yogyakarta, melainkan dari seluruh nusantara yang ingin menyalurkan bakat dan hobi dalam dunia balapan motor.

"Kami siap melatih, membimbing dan membina dengan gartis bagi remaja putri yang berminat, asalkan sudah memahami dan mengenali tentang komponen motor, menguasai lintasan. Mereka bisa dari kalangan apa saja, bahkan jika perlu kami falisitasi motornya," katanya.

(KR-HRI/H008)

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014