sangat memungkinkan nantinya bisa terus naik, bahkan bisa di atas"
Pontianak (ANTARA News) - Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Mahfud MD menyatakan hasil survei internal tim sukses pasangan ini menunjukkan poplaritas Prabowo-Hatta cenderung naik.

"Survei saat ini bermacam,-macam, tetapi umumnya propaganda, maksudnya mempropagandakan kemenangan seseorang," kata Mahfud usai deklarasi tiga relawan, yakni Kesatria Praja Khatulistiwa (KPK), Relawan Lancang Kuning, dan Koalisi Muda Khatulistiwa (Kompak) di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan sejak deklarasi pencalonan Prabowo - Hatta di KPU pusat, tren kenaikan cukup signifikan sehingga selisihnya sekarang cukup sedikit.

"Sehingga sangat memungkinkan nantinya bisa terus naik, bahkan bisa di atas," kata Mahfud.

Menurut dia sisi negatif Prabowo sudah habis dikeluarkan, sehingga sekarang yang tinggal keluar sisi-sisi positifnya.

Prabowo dinilai Mahfud tepat menjadi presiden Indonesia agar bangsa ini kuat, kokoh dan berdaulat, agar tidak mudah diintimidasi dan dihina asing.

"Saat ini negara Indonesia kuat secara ekonomi, tetapi rakyatnya lemah secara ekonomi, karena ekonomi saat ini hanya dimiliki oleh konglomerat, yang juga sebagian besar orang orang asing. Sehingga kalau mereka tiba-tiba menarik investasinya, kita menjadi tidak punya apa-apa, akibatnya terjajah secara ekonomi, sehingga perlu pemimpin yang kuat seperti Prabowo," katanya.

Tapi Mahfud menegaskan rabowo tidak anti asing, tetapi pro-keadilan dan kesejahteraan rakyat, justru Prabowo seorang nasionalis sejati sehingga jika terpilih akan menjadi pemimpin yang tidak dikendalikan dan diarahkan pihak lain.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Morkes Effendi optimistis bisa memenangkan Prabowo-Hatta, terutama di daerah pesisir Kalimantan Barat.

Pewarta: Andilala
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014