Saya dilematis. Masa negarawan mau memihak dalam Pilpres? Tapi saya kan tidak pernah menyebut diri saya negarawan atau bapak bangsa"
Jakarta (ANTARA News) - Mahfud MD menyatakan bersedia menjadi Ketua Nasional Pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta Rajasa.

"Bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan memulai berjuang bersama pasangan Prabowo-Hatta dengan memimpin Tim Nasional Pemenangan pasangan tersebut," kata Mahfud di MMD Initiative di Matraman Dalam, Jakarta Pusat, Senin.

Namun Mahfud menyatakan tidak akan mencabut dukungannya kepada PKB karena dukungan itu diberikannya saat Pemilihan Legislatif yang tidak mungkin dicabut lagi.

"Kepada teman-teman PKB yang seaspirasi dengan saya tak perlu juga mencabut dukungan. Tapi soal Pemilihan Presiden kita bisa memilih sendiri-sendiri sesuai keyakinan tentang siapa yang paling bisa diberi amanah dengan segala kekurangan dan kelebihannya," kata Mahfud.

Keputusan tersebut disebut Mahfud atas dasar pemikiran dan konsultasi dengan beberapa kiai yang menjadi guru dan penasihat Mahfud.

"Tiga hari terakhir ini pikiran saya berkecamuk, dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit. Sejak berbicara dengan Pak Prabowo, Pak Hatta Rajasa dan pimpinan Partai Gerindra lainnya tentang itu, saya banyak mendapat dukungan dan kritikan. Saya dilematis. Masa negarawan mau memihak dalam Pilpres? Tapi saya kan tidak pernah menyebut diri saya negarawan atau bapak bangsa," kata dia.

Mahfud mengatakan berpolitik adalah bagian dari syar'i karena tanpa politik maka tak bisa merealisasikan nilai kebaikan yang harus diperjuangkan melalui struktur kekuasaan.

Mahfud lalu mengambil keputusan tersebut kendati enilai kedua pasangan capres-cawapres sama baiknya karena pilihan rakyat.

"Kedua pasangan punya kelebihan dan kekurangan. Biarlah rakyat menentukan pilihannya," kata dia.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014