Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung menilai calon presiden dari koalisi pimpinan PDIP Joko Widodo lebih berpengalaman di pemerintahan meskipun dalam lingkup pemerintahan daerah.

"Calon presiden lainnya hanya berpengalaman dalam lingkup kesatuan," kata Pramono di Jakarta, Kamis, sembari mengatakan itu membuat lawannya belum pernah bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Menurut Pramono, jika mencermati pengalaman dalam pemerintahan, Jokowi pernah menduduki jabatan wali kota dan gubernur yang adalah jabatan dalam pemerintahan.

"Sebagai walikota maupun gubernur, Jokowi sudah bekerja untuk masyarakat dan memiliki bukti," katanya.

Pramono menyebut bukti kerja itu sebagai kelebihan Jokowi dibandingkan dengan lawannya.

Menurut dia, kekuatan Jokowi adalah "menjalankan" contohnya bagaimana mengatasi kekurangan beras di DKI Jakarta dengan menjalin kerjasama dengan Sulawesi Selatan.

Karena itu, kata Pramono, tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla yang akan segera diumumkan siap menghadapi persaingan dengan tim pemenangan dari pasangan capres-cawapres lainnya.

Pada prinsipnya, kata dia, ada empat tim pemenangan yang mengkoordinasikan aktivitas partai yang melekat pada Jokowi dan juga Jusuf Kalla.

Dia juga menyambut positif kader-kader dari partai politik anggota koalisi lawan yang secara pribadi mendukung Jokowi-JK. Dia menilai itu sebagai energi luar biasa.

"Pemilih memiliki kebebasan, kalau kita lihat ada sejumlah kader muda Partai Golkar dan beberapa tokoh senior Partai Golkar yang menyatakan mendukung Jokowi-JK, itu energi luar biasa," katanya seraya menegaskan mereka tidak akan melakukan kampanye hitam karena hal itu tidak mendidik rakyat.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014