Sebelumnya pada putaran pertama, tim berjuluk "Laskar Joko Tingkir" itu berhasil meraih poin sempurna dari lima pertandingan yang dimainkan di kandang.
Persela sebenarnya sudah memimpin 2-1 pada babak pertama, melalui gol dari Addison Alves pada menit ke-8 dan 23, tapi Putra Samarinda (Pusam) memperkecil skor lewat gol dari Lerby Elyandry menit ke-26.
Gol penyeimbang Pusam dicetak Naser Al Sebai saat babak kedua baru berjalan lima menit. Sebelum gol Naser, pemain Persela Srdjan Lopicic hampir menambah keunggulan timnya, tapi bola tendangannya masih membentur mistar.
Usaha Persela untuk menambah gol pada sisa waktu babak kedua tidak membuahkan hasil, karena Pusam mampu meredamnya dan memberikan perlawanan.
Pelatih Persela Eduarg Tjong mengaku kecewa anak-anak asuhnya gagal meraih kemenangan di kandang, meskipun memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol.
"Kami mampu tampil menekan dan memiliki banyak peluang, tetapi hanya dua gol yang bisa dihasilkan. Babak kedua juga sudah bermain ngotot, tapi sejumlah kesempatan belum mampu menambah gol," katanya.
Kendati gagal meraih poin sempurna, Eduard Tjong tetap memberikan apresiasi kepada anak-anak asuhnya yang telah berusaha maksimal.
Sementara itu, Pelatih Pusam Nil Maizar mengatakan hasil imbang di kandang Persela menjadi awal bagus bagi timnya untuk menghadapi laga lanjutan pada putaran kedua.
"Perjuangan anak-anak sangat luar biasa dan saya bangga dengan mereka. Saya hanya menyempurnakan kondisi tim yang sudah ada dan berdiskusi dengan pemain mengenai berbagai hal yang perlu dibenahi dari tim ini," kata Nil Maizar, yang menangani Pusam menjelang putaran kedua ISL.
(D010/T007)
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
