Jakarta (ANTARA News) - Pebalap profesional dari Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar, berbagi trik sukses menyelesaikan tantangan parkir 180 derajat dalam kompetisi mengemudi.

"Parkir 180 derajat, bukan sekadar sliding 180 derajat lalu masuk box, yang sering jadi kendala itu kan orang begitu belok, lalu tarik rem tangan. Padahal, di sini kuncinya adalah kesabaran," ujarnya kepada ANTARA News di sela kompetisi keterampilan mengemudi Honda Brio di Jakarta, Sabtu malam.

Alvin mengungkapkan, pada permulaan sebaiknya pengemudi menjalankan kendaraannya dalam kecepatan yang cukup, misalnya 50 km/jam.

Kemudian, saat akan berbelok lambatkan kecepatan mobil hingga 40 km/jam dan lalu tarik rem tangan.

"Enggak boleh kepelanan, karena sliding-nya enggak bisa cukup panjang dan sulit untuk menggeser bagian belakang mobil masuk ke dalam box," katanya.

"Dia tinggal jalanin kendaraan dengan kecepatan yang cukup, lalu belokin stirnya. Begitu mulai belok dia tarik rem tangan. Sudah 180 derajat, walaupun enggak pas," katanya.

Kemudian, lanjut Alvin, saat menghadapi tantangan, sebaiknya anggap Anda akan melakukan belok seperti bias.

"Jangan pikirkan kita akan sliding 180 derajat, tetapi pikirkan seakan-akan dia mau belok biasa, di arah sebaliknya di arah seberang kanan," tambah dia.

Ia menambahkan, keterampilan parkir 180 derajat selain dapat digunakan dalam kompetisi mengemudi juga bermanfaat pada keadaan darurat.

"Misalnya di depannya ada kejadian bencana alam, seperti pohon tumbang, yang dia mesti balik arah tetapi ke arah seberang karena kalau dia berbalik arah ke arahnya dia, bisa ditabrak mobil di belakangnya," pungkas Alvin.
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014