JIS jadi korban kejadian ini dan orang tua murid yang kena
Jakarta (ANTARA News) - Pengelola Jakarta International School (JIS) menyatakan PT ISS Indonesia merupakan pihak yang paling bertanggung jawab terkait peristiwa kekerasan seksual terhadap seorang murid taman kanak-kanak berinisial AK (6).

"JIS jadi korban kejadian ini dan orang tua murid yang kena," kata pengacara JIS Arry Ponto di Markas Polda Metro Jaya Selasa.

Arry mengatakan perusahaan PT ISS Indonesia yang melakukan seleksi perekrutan tenaga alih daya yang bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan JIS.

Arry menambahkan JIS mempercayai PT ISS Indonesia untuk merekrut dan mempekerjakan petugas kebersihan karena memiliki reputasi bertaraf internasional sejak 1990-an.

Arry mengungkapkan JIS menggunakan jasa PT ISS Indonesia sistem paket meliputi perekrutan, seleksi dan pengawasan yang menjadi tanggung jawab perusahaan outsourcing tersebut.

"Kerja sama dengan ISS itu satu paket termasuk pengawasan dan lainnya jadi itu tanggung jawab ISS," ujar Arry.

Arry menjelaskan para tersangka kekerasan seksual yakni Awan, Agun, Syahrial, Zainal, Afriska dan Azwar yang tewas bunuh diri merupakan pegawai alih daya PT ISS Indonesia.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014