Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatat volume ekspor kendaraan utuh atau "complete build up" (CBU) sebesar 33.327 unit pada kuartal pertama 2014, atau meningkat enam persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 31.501 unit.

"Toyota Indonesia sudah mengekspor lebih dari 33.000 unit kendaraan berbagai tipe pada kuartal pertama tahun 2014," kata Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, porsi terbesar ekspor Toyota itu disumbangkan oleh Fortuner yang berhasil diekspor sebanyak 11.996 unit. Selain itu, Kijang Innova menyumbangkan angka sebanyak 3.843 unit, sedangkan sedan Vios mencatatkan volume ekspor sebesar 2.681 unit.

"Model lainnya yang juga diekspor yaitu Avanza, Yaris, Rush, dan Town Ace dengan total ekspor sebanyak 14.627 unit untuk keempat model tersebut," kata Warih.

Selain mengekspor kendaraan utuh, Toyota Indonesia juga mengekspor kendaraan setengah jadi atau "complete knock down" (CKD), komponen kendaraan, mesin bensin utuh tipe TR untuk seri kendaraan multiguna, dan komponen mesin berupa "cylinder head".

Toyota memulai aktivitas ekspor perdananya pada 1987. Saat ini lebih dari 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Kepulauan Karibia menjadi daerah tujuan ekspor Toyota.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014