Jakarta (ANTARA News) - Penjualan mobil pada September 2006 diperkirakan naik sekitar 15-20 persen dibandingkan bulan lalu akibat menguatnya permintaan menjelang Lebaran. "Pasar otomotif di Bulan September kelihatannya sedikit meningkat dibandingkan Agustus 2006, yang terlihat dari catatan terakhir kami," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto di Jakarta, Kamis. Ia memperkirakan kenaikan penjualan akan berkisar antara 15 sampai 20 persen yang didorong oleh meningkatnya permintaan mobil menjelang Lebaran, terutama untuk mudik. "Memang biasanya menjelang hari raya itu permintaan mobil meningkat. Tahun ini hari raya (Lebaran 2006) jatuh pada pertengahan Oktober, berarti penjualan terbesar akan ada di bulan September," katanya. Ia memperkirakan pada Oktober 2006 penjualan akan cenderung menurun, karena biasanya mendekati Lebaran justru pembelian berkurang, karena pada Oktober kebanyakan tinggal pengiriman mobil yang dibeli pada September 2006. Selain itu, kata dia, penurunan penjualan pada Oktober 2006 juga akan dipicu oleh banyaknya hari libur menjelang dan setelah Lebaran, sehingga diperkirakan hari kerja hanya sekitar 15 hari saja. "Mungkin November (penjualan mobil) akan balik ke level semula," ujar Joko Pada Agustus 2006 penjualan mobil mencapai 28.067 unit atau naik sekitar 28,2 persen dibandingkan Juli 2006 yang hanya mencapai 21.891 unit. Penjualan Agustus 2006 merupakan penjualan tertinggi sepanjang tahun 2006. Sampai Agustus 2006, Toyota masih memimpin pasar penjualan mobil di Indonesia dengan pangsa pasar sekitar 36,2 persen. Lebih jauh Joko memperkirakan pasar mobil dengan harga dibawah Rp150 juta masih akan memimpin pasar dan bertahan tetap tumbuh di tengah penjualan mobil yang menurun tahun ini akibat turunnya daya beli masyarakat sejak kenaikan harga BBM Oktober 2005. Tahun ini TAM sendiri menargetkan mampu menguasai pasar mobil di Indonesia sekitar 38 persen dari total penjualan mobil di dalam negeri yang diproyeksi hanya menembus level sekitar 300 ribu unit.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006