Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu tampil cukup dominan untuk kemenangan Satria Muda, mengingat ia hanya melantai selama 28 menit 27 detik namun mampu mencapai "double-double" lewat 16 "rebounds" dan 11 poin.
Satria Muda secara umum memperlihatkan keperkasaan mereka dalam hal "rebounds" baik itu kala bertahan maupun menyerang dengan keadaan 57 berbanding 36 milik Aspac.
Kemenangan itu menjadikan Satria Muda semakin kokoh di puncah klasemen sementara dengan perolehan 40 poin dari 18 kemenangan dan empat kekalahan, sedangkan Aspac (39, 17-5) harus berharap-harap cemas posisinya di peringkat ke-2 tidak tergusur oleh penghuni peringkat ke-3 dan ke-4 Pelita Jaya Energi Mega Persada (38, 18-2) ataupun CLS Knights Surabaya (37, 17-3) yang selanjutnya akan berhadapan.
Pada kuarter pertama kedua tim sama-sama tampak ngotot dan tak bisa menghindari terjadinya kejar mengejar poin.
Poin baru berjarak ketika tembakan tiga angka Andakara Prastawa Dhyaksa menemui sasaran di sisa waktu tiga menit 39 detik dan membawa Aspac unggul 11-8.
Akan tetapi tak lama berselang wasit menjatuhkan "technical foul" terhadap Xaverius Prawiro, yang berujung pada hadiah empat kali kesempatan lemparan bebas bagi Satria Muda.
Kesempatan itu tidak disia-siakan Rony Gunawan yang mengeksekusi dengan tenang dan membawa timnya membalikkan skor sementara menjadi 12-11 untuk Satria Muda.
Hadiah kembali datang bagi Satria Muda, kali ini lewat "foul" terhadap Faisal J Achmad, ia sukses mengeksekusi dengan baik dan membawa timnya unggul 14-11.
Saat dalam keadaan tertinggal, 14-17, di sisa waktu 34 detik kuarter pertama Prastawa dilanggar Vinton Nolland di bawah ring sehingga mendapat kesempatan tembakan bebas, sayang pemegang Debutan Terbaik NBL 2012-2013 itu hanya mampu memanfaatkan satu dari dua kesempatan saja.
Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan sementara 17-16 bagi Satria Muda.
Hampir menutup kuarter kedua dalam keadaan tertinggal selisih 10 poin, 27-37 Aspac bersikeras mengejar ketertinggalan.
Hasilnya, sejumlah angka yang disumbangkan Pringgo Regowo dan Rizky Effendi, mengikis selisih ketertinggalan menjadi empat poin saja dalam kedudukan 34-38 di akhir paruh pertama.
Kuarter ketiga Aspac mengemas lebih banyak angka, 17 poin, pun demikian belum bisa menyamakan kedudukan karena Satria Muda mecetak 10 angka tambahan dan masih memegag keunggulan 48-41 di akhir kuarter ketiga.
Satria Muda menyudahi permainan dengan kembali menjauh dari kejaran Aspac serta menutup laga dalam kedudukan akhir 66-58.
Aspac akan menjalai laga lanjutan terlebih dulu pada Minggu (20/4) menghadapi tim penghuni empat besar klasemen sementara yang lainnya, CLS.
Sementara Satria Muda akan berhadapan dengan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda (29, 7-15) pada Senin (21/4).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
