Jakarta (ANTARA News) - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) pesimis, produksi minyak dan kondensat tahun 2006 mencapai target APBN Perubahan 2006 sebesar 1,05 juta barel per hari. Deputi Perencanaan BP Migas Ahmad Luthfi usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa mengatakan, hingga Agustus 2006, produksi minyak dan kondensat baru 1,032 juta barel per hari. "Kita perkirakan hingga akhir tahun 2006, produksi minyak dan kondensat hanya sedikit di atas 1,04 juta barel per hari," katanya. Tambahan produksi di kuartal keempat 2006 tersebut hanya berasal dari lapangan Pondok Tengah, Bekasi milik PT Pertamina (Persero) sebesar 10-12 ribu barel per hari. "Sementara lapangan lain belum bisa diharapkan," katanya. Menurut dia, pihaknya sudah meminta kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) selain Pertamina menambah produksi minyak dan kondensat. "Namun, mereka malah minta yanga aneh-aneh seperti tanpa tender. Kita tentu `gak` mau," katanya. Menurut dia, pihaknya meminta KKKS bekerja sesuai dengan "plan of development" (POD) yang sudah ditandatangani. Mengenai produksi minyak dan kondensat 2007 sebesar 1,05 juta barel per hari, BP Migas optimis akan tercapai. "Ada sebanyak 6-9 lapangan yang akan mulai berproduksi tahun 2007," katanya. Lapangan minyak tersebut antara lain Seturian, Sisi Nubi, Pondok Tengah, Ujung Pangkah, Benua, Kasikan, Sabak, dan Zamrud 2830 dengan produksi total 25.000 barel per hari. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006