Dengan turun langsung kita bisa tahu apa yang terjadi di lapangan. Begitu juga dengan apa masalah yang terjadi di masyarakat.
Jakarta (ANTARA News) - Hiruk pikuk kampanye di Jakarta yang sudah memasuki hari kedua belum begitu terasa, meski sesuai jadwal 12 partai politik dapat berkampanye secara terbuka.

Kampanye terbuka dibagi dalam tiga daerah pemilihan (Dapil). Berikut ini jadwal kampanye 12 partai politik di wilayah DKI Jakarta.
  • Dapil I, yang meliputi wilayah Jakarta Timur, diisi oleh Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).
  • Dapil II, yang meliputi Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, diikuti oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
  • Dapil III, yang meliputi wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu, diikuti oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Partai Nasdem melalui calon anggota legislatif (Caleg) untuk DPR RI, Ulung Rusman, bersama Caleg DPRD Jakarta Abdul Azis Muslim, membagikan 10.000 liter air bersih kepada warga di Kampung Rawa Bebek, Jakarta Barat.

"Warga lebih membutuhkan kegiatan sosial dari pada sekedar hiburan," kata Ulung saat membagikan air kepada warga di Jakarta Barat, Senin.

Selain itu, Ulung juga membawa dua petugas penyemprotan anti nyamuk demam berdarah untuk membasmi penyakit tersebut.

Sementara PKB memanfaatkan kesempatan berkampanye di GOR Johar Baru. Tidak banyak janji-janji selama kampanye, sebagian besar caleg hanya mengingatkan untuk mencoblos nomor urut 2 dan beberapa mengajak kader yang memenuhi gedung bersalawat.

Sekitar seribu kader PKB ikut hadir memenuhi kampanye pertama partai yang didirikan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta ini. Sebagian kader berada di dalam gedung mengikuti orasi, sedangkan sebagian lain berada di luar gedung.

Pada hari kedua kampanye ini juga diwarnai dengan masuknya Musisi Ahmad Dhani resmi menjadi juru kampanye nasional Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya tidak bisa menolak kalau sudah PKB yang minta," kata Ahmad Dhani saat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang didampingi Sekjen Imam Nahrawi, Ketua DPP Helmy Faishal Zaini, dan Wakil Sekjen Lukmanul Khakim menyematkan pin berlogo PKB di bajunya sebagai tanda kesediaan menjadi jurkamnas partai itu di rumahnya, Pondok Indah, Jakarta.

Aksi rapat umum terbuka juga dilaksanakan oleh PKPI di Mampang, Jakarta Selatan. Ketua Umum PKPI Sutiyoso turut menggelorakan kampanye terbuka yang dihadiri oleh sekitar 200 massa tersebut. Sementara untuk mengamankan perhelatan itu, Kepolisian Sektor Mampang Prapatan Jakarta Selatan menurunkan 380 personel.

Sementara itu, tidak semua partai politik maupun para calegnya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk rapat umum. Sejumlah caleg mengatakan hanya melakukan kampanye dialogis dengan warga setempat.

"Saya berkampanye dengan bertemu secara langsung komunitas-komunitas tingkat kelurahan yang ada di daerah pemilihan DKI Jakarta I (Jakarta Timur). Biasanya saya bertemu mereka sore atau malam karena siang hari mereka bekerja," kata Caleg Partai Demokrat dari Dapil I DKI Jakarta Cornel Simbolon saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Calon legislatif (caleg) perempuan yang tergabung dalam Srikandi Hanura juga memaksimalkan sistem "door to door" atau langsung datang ke rumah-rumah penduduk guna mencari dukungan pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 April.

"Dengan turun langsung kita bisa tahu apa yang terjadi di lapangan. Begitu juga dengan apa masalah yang terjadi di masyarakat. Yang kita lakukan ngobrol dengan mereka," kata Chairiyah, Caleg DPR RI Partai Hanura Dapil II DKI Jakarta.

(M041*B016*B019*G005*S024*V002*Y012)

Pewarta: Tim Pemilu
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014