Jakarta (ANTARA News) - Diwarnai perkelahian laga terakhir grup IV kompetisi U-15 PSSI, tim Pengda Sulsel melaju ke babak kedua setelah menundukkan tim Pengda Jateng 2-1 di lapangan Timnas PSSI, Senayan Jakarta, Jumat sore. Pertandingan sempat terhenti di babak kedua, setelah wasit Suharto melerai perkelahian kedua tim. Awalnya terjadi benturan terhadap pemain Jateng Asep oleh salah seorang pemain Sulsel. Selanjutnya, terjadi dorong-dorongan dan perkelahian antara pemain. Bahkan ofisial dan penonton masuk lapangan. Kemenangan Sulsel sendiri lewat dua gol yang disarangkan Ajat Sudrajat pada menit ke-34 dan 45, padahal Jateng lebih dulu unggul pada pada menit ke-4 lewat tembakan Bayu. Pada babak kedua, pertandingan berjalan dalam tempo tinggi, sehingga terjadi bentrok fisik. Wasit Suharto terpaksa mengeluarkan dua kartu merah karena terjadi perkelahian dua pemain pada menit ke-65. Dua pemain itu adalah Anwar (Jateng) dan Irfan M (Sulsel). Dengan demikian Sulsel menjadi runner-up grup IV dengan mengantongi empat poin, sementara Pengda DKI Jakarta juara grup IV dengan semibilan poin. Sementara Jateng dan DIY tersingkir. Pengawas Pertandingan Bernard Sidhikara menyatakan bahwa pertandingan berjalan cukup sportif meski diwarnai perkelahian antara dua pemain. Sementara itu, pelatih Sulsel N Meko menyatakan puas dengan penampilan anak asuhnya. "Kami akan istirahat selama bulan Ramadhan untuk persiapan babak kedua pada November mendatang," katanya. Sementara manajer U-15 Pengda Jateng Kairun menyatakan, anak-anak sudah tampil maksimal. Ia mengakui keunggulan lawan karena dua pemain intinya tidak dapat tampil. Rombongan Jateng pulang ke Solo pada Jumat malan dari tempat menginpa mereka di Bedeng kawasan Senayan Jakarta.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006