Palu (ANTARA News) - Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsy menanyakan dugaan polisi menganiaya warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah seusai kontak senjata antara Brimob dan kelompok bersenjata pada Februari 2014, kepada Polda Sulteng.

Ada laporan seorang warga Poso dan tiga anaknya dianiaya sejumlah oknum polisi, katanya saat melakukan kunjungan kerja di Palu, Rabu.

Warga bernama Suherman itu mengalami luka pukul di bagian kepala. "Dalam kondisi tangan terikat ke belakang, dia dipukul pakai helm," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan saat itu polisi membawa sejumlah warga yang diduga mengetahui persembunyian kelompok bersenjata.

Menurut dia, kondisi medan saat itu berupa bukit terjal sehingga warga yang dibawa polisi terdorong-dorong dan cidera.

"Bisa juga mereka dipukul tapi hal itu sudah diselesaikan," katanya.

Warga yang diduga dianiaya juga telah bertemu dengan Wakapolri guna menyelesaikan masalah. Polri juga telah mengganti rumah warga yang rusak saat terjadi kontak senjata di Poso.

Selanjutnya, Alhabsy juga meminta agar polisi melibatkan organisasi keamanan di Sulawesi Tengah, seperti Alkhairaat. "Sekasar-kasarnya manusia pasti masih ada Tuhan di hatinya," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Selain itu, dia juga meminta agar Polda Sulawesi Tengah tetap menjalin koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) guna menumpas aksi terorisme.

Lebih lanjut, Alhabsy mengaku tidak bisa menjanjikan tambahan anggaran untuk Polri atau aparat keamanan di Sulawesi Tengah. "Kami tak bisa janjikan, yang jelas kita tidak diam," katanya.

Kunjungan kerja anggota Komisi III DPR RI mempertemukan dengan sejumlah mitra kerja seperti Pengadilan Tinggi, Kejaksaan Tinggi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Pengadilan Agama, dan Polda Sulawesi Tengah.

Tim kunjungan kerja itu terdiri dari Muzammil Yusuf, Vena Melinda, Aboe Bakar Alhabsy, Harry Wicaksono, Sarifuddin Sudding, Paula Sinjal dan Otong Abdurrahman.
(R026/R021)

Pewarta: Riski Maruto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014