Peningkatan permintaan ini dilatari peningkatan aktifitas masyarakat menjelang Pemilu terutama di kabupaten/kota. Motor roda dua masih dipandang sebagai alat transfortasi yang membuat pemakai bergerak cepat dan lincah, menawarkan harga yang murah, da
Palembang (ANTARA News) - Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden tahun 2014 secara signifikan telah mendongrak penjualan motor roda dua di daerah-daerah, seiring dengan meningkatnya perputaran uang di masyarakat, kata Manajer Pemasaran Area Sumatera Selatan Astra Honda Motor Andy Darwin.

"Justru pemilu yang sangat dinanti-nantikan karena tingkat penjualan akan meningkat hingga 30 persen dari biasanya. Dalam dua bulan terakhir ini saja, sudah terasa tren peningkatannya," kata Andy di Palembang, Rabu, ketika ditanya pengaruh penyelenggaraan Pemilu dengan penjualan produk roda dua.

Ia mengemukakan, peningkatan signifikan akan terlihat pada segmen motor dengan tingkat harga menengah (kisaran Rp13 juta ke atas) berdasarkan pengalaman pada Pemilu tahun 2009 silam.

"Peningkatan permintaan ini dilatari peningkatan aktifitas masyarakat menjelang Pemilu terutama di kabupaten/kota. Motor roda dua masih dipandang sebagai alat transfortasi yang membuat pemakai bergerak cepat dan lincah, menawarkan harga yang murah, dan memiliki keandalan," ujarnya.

Pemilu tahun 2014 akan dilaksanakan dua kali yaitu Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014 yang akan memilih para anggota dewan legislatif, dan Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan memilih presiden dan wakil presiden.

Sementara itu, terkait dengan panga pasar produk Honda sendiri, ia memperkirakan akan mengalami kenaikan dari 57,7 persen menjadi 65 persen seiring dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat di Sumsel.

Meskipun sejumlah merek motor menjadi kompetitor, namun produk asal Jepang ini yakin tetap menguasai pasar karena memiliki berbagai varian yang menyasar semua segmen masyarakat.

Berdasarkan kemampuan tersebut, Honda menargetkan penjualan 140.000 unit motor roda dua pada tahun ini, setelah 2013 mencetak angka 130.000 unit.


Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014