Jakarta (ANTARA News) - Produsen pelapis jok MBtech di Jakarta, Kamis, secara resmi menghadirkan kulit jok sintetis untuk segmen premium, dengan varian awal Carrera yang memiliki tekstur kulit Nappa.

"Ini merupakan jawaban untuk permintaan konsumen khususnya pencinta mobil mewah dengan tampilan interior lebih elegan dan berkualitas," kata General Manager PT. Polystar International yang menaungi MBtech, Setiyanto pada peresmian itu.

Tekstur kulit Nappa ini diklaim menggunakan bahan dari kulit hewan kualitas terbaik, sehingga mampu meleburkan kesan kulit sintetis dan memberikan kenyamanan serta kesan mewah yang elegan.

Menurut Setiyanto, Carrera yang disajikan dengan 10 pilihan warna primer dan enam warna metalik ini memiliki fomula Anti-Microbial dari Sanitized guna menanggulangi bakteri dan jamur yang merusak bahan.

MBtech mengklaim menjadi produsen satu-satunya saat ini yang menggunakan formula tersebut.

Carrera juga mengandung pelindung untuk sinar UV serta peredam api (fire retardant) untuk membendung percikan api.

Dengan adanya formula itu, MBtech meyakini akan meningatkan kualitas ketahanan kulit jok dan juga keamanan bagi para pengendara.

"Misalnya api atau abu yang jatuh dari rokok pengendara, apinya akan cepat padam pada titik saat dia jatuh, jadi tidak akan menyebar," ujarnya.

Sebelum menjual sintetis untuk premium, MBtech sebelumnya telah memanaskan persaingan aksesoris mobil dengan meluncurkan New Superior, Camaro, Camaro Fiesta dan Picasso.

Premium Carrera ini diproduksi di Surabaya, Jawa Timur dengan komposisi100 persen bahan baku impor dari negara-negara Eropa seperti Swiss.

"Dari lokal belum ada. Semua dari negara-negara Eropa seperti Swiss, Belanda," kata Brand Manager MBtech Dana Iswanto.

Carrera dibanderol Rp3,75 - Rp4 juta untuk warna primer dan Rp4 - Rp4,25 juta untuk warna metalik bagi mobil dengan dua baris bangku.

Sedangkan untuk mobil tiga baris bangku, Carrera dibanderol Rp4,25 -Rp4,5 juta untuk warna premium dan Rp4,5 juta - Rp5 juta untuk metalik.
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014