Dalam keinginan saya menjadi Presiden, saya ingin Indonesia mandiri pangan dan energi.
Bandung (ANTARA News) - Pramono Edhie Wibowo yang menjadi salah satu peserta Konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat ingin negara Indonesia mandiri pangan dan energi, jika dirinya diperkenankan menjadi pemimpin bangsa ini.

"Dalam keinginan saya menjadi Presiden, saya ingin Indonesia mandiri pangan dan energi," kata Pramono Edhie Wibowo saat mengikuti "Debat Bernegara 11 Capres Konvensi Partai Demokrat" sesi kedua yang diikuti oleh enam kandidat, di Bandung, Rabu malam.

Untuk bisa mandiri pangan dan energi di Indonesia, kata Pramono bukanlah hal yang sulit mengingat kondisi alam yang dimiliki oleh negara ini.

"Apa yang tidak dipunyai oleh Indonesia. Di Indonesia tidak ada musim dingin. Hanya mengenal musim hujan dan kemarau. Ini sangat mendukung bagi sektor pertanian kita," ujar dia.

Ia juga akan mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen jika menjadi Presiden RI mendatang dan jangan sampai inflasi naik.

"Membangun negara itu harus berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi tetap dijaga, tapi harus diingat, inflasi harus dijaga jangan sampai meningkat. Apa gunanya pertumbuhan ekonomi kalau inflasinya tinggi," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Pramono juga dimintai solusinya oleh peserta yang hadir di acara tersebut tentang cara mempertahankan kedaulatan bangsa ini di wilayah lautan.

"Menjaga kedaulatan bangsa ini di semua wilayah NKRI bukanlah tugas tentara dan polisi, tapi semua pihak," kata dia.

Oleh karena itu, dirinya meminta semua pihak, khususnya TNI dan Polri untuk lebih kuat dalam menjaga keadulatan negara ini agar disegani oleh negara lain.

Sebelas peserta konvensi Calon Presiden Partai Demokrat hadir mengikuti "Debat Bernegara 11 Capres Konvensi Partai Demokrat" dan tidak kurang dari 1.000 undangan dari berbagai kalangan disebar untuk bisa menyaksikan debat ini.

Ke 11 peserta ialah Hayono Isman, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Ali Masykur Musa, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie, dan Sinyo Harry Sarundajang.

(KR-ASJ)

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014