Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi V DPR RI Yoseph Umar Hadi mendesak jalan yang rusak di sepanjang kawasan pantai utara Jawa (Pantura) guna dapat dibetonisasi agar dapat bertahan lebih lama.

"Mengantisipasi pembangunan jalan yang lebih permanen salah satunya dengan membuat jalan dengan beton," kata Yoseph Umar Hadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, perbaikan atau pembuatan jalan dengan betonisasi penting untuk dilakukan karena bahan beton dinilai akan lebih tahan menghadapi cuaca dan beban kendaraan.

Ia juga mengusulkan agar dilakukan beberapa tahapan seperti perbaikan jangka pendek, menengah dan panjang untuk jalur Pantura.

"Jangka pendek adalah perbaikan jalan-jalan yang berlubang, jangka menengah adalah dengan mengalihkan sebagian kendaraan, terutama kendaraan kecil ke jalur tengah dan jalur alternatif lainnya," katanya.

Sedangkan jangka panjang adalah pembangunan jalan berbayar tol di kawasan Pantura tersebut.

Yoseph juga menyoroti kendaraan bertonase besar yang melintasi Pantura karena kemampuan jalur tersebut tidak sebanding dengan beban kendaraan yang lewat.

"Saat ini kemampuan jalan dalam menampung beban hanya sekitar 20 ribu ton, sedangkan beban kendaraan yang melewati jalur ini rata-rata berbobot diatas 25 ribu ton, tentu saja hal ini akan memperpendek umur jalan," katanya.

Ia mengingatkan bahwa dengan beban yang berlebih ditambah dengan kondisi dasar jalan yang dilalui oleh sungai yang mengikis kekuatan badan dan bahu jalan dinilai berpotensi mengakibatkan amblasnya jalan.

Yoseph juga menyatakan bahwa kerusakan jalur Pantura harus menjadi isu nasional, karena peran pentingnya dan juga posisinya yang memang sepadan dengan pantai, dilewati oleh 11 sungai dan dikelilingi sawah, serta merupakan daerah yang rawan bencana.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014