Saat sekarang ini banyak infrastruktur yang rusak, produksi pertanian terganggu, sehingga salah satu BUMN misalnya Bulog harus proaktif untuk mengambil sikap. Jangan takut untuk berinisiatif,"
Jakarta (ANTARA News) - Pengamat pertanian Benny Pasaribu menilai pada dasarnya pasokan pangan di Tanah Air mencukupi kebutuhan namun manajemen logistik dan distribusi yang buruk mengakibatkan pasokan terganggu terlebih saat curah hujan tinggi hingga di beberapa daerah mengalami banjir dan longsor.

"Saya pikir, kita bukannya stok lemah tetapi manajemen distribusi dan logistik pangan yang buruk," kata Benny Pasaribu di Jakarta, Selasa.

Pria yang juga Sekjen Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu mengatakan, dari tahun ke tahun Indonesia mengalami curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan banjir dan longsor di beberapa daerah hingga pasokan sembako terganggu, stok langka, dan kemudian harga tinggi.

Ia menilai mestinya pemerintah mampu menjamin dan menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.

"Ini sudah bertahun-tahun menjadi tradisi bahwa puncak musim hujan terjadi pada Januari-Februari sehingga seharusnya pemerintah sudah bisa mengantisipasi," katanya.

Mantan Ketua Banggar DPR itu berpendapat idealnya Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pertanian serta pihak- pihak lain yang berkaitan dengan pangan berkoordinasi untuk merumuskan upaya sistematis untuk menjamin kestabilan pasokan pangan saat musim hujan yang tidak kondusif.

"Saat sekarang ini banyak infrastruktur yang rusak, produksi pertanian terganggu, sehingga salah satu BUMN misalnya Bulog harus proaktif untuk mengambil sikap. Jangan takut untuk berinisiatif," katanya.

Jika upaya antisipatif tidak segera dirancang atau dirintis kemungkinan hal serupa akan terjadi lagi tahun berikutnya.

Ia mencontohkan, Perum Bulog mestinya mendorong diaktifkannya kembali gudang-gudang KUD di pedesaan sebagai sarana logistik untuk menyimpan pangan.

"Jumlah gudang-gudang itu ribuan di berbagai daerah, harusnya ini dioptimalkan kembali sehingga saat seperti ini ketika infrastruktur distribusi banyak yang rusak, pasokan pangan bisa terus terjaga di daerah-daerah," katanya.

(H016/A011)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014