Saya mendapatkan laporan keanehan jumlah DPT di Papua. DPT Pemilihan Gubernur dan DPT Pemilu 2014 perbedaannya cukup signifikan. Bagaimana mungkin dalam waktu satu tahun, pertambahan DPT hampir 900 ribu,"
Jakarta (ANTARA News) - Partai NasDem mewaspadai besarnya potensi-potensi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2014, seperti daftar pemilih tetap (DPT) dan kampanye yang bersifat suku, agama dan ras (SARA).

"Saya mendapatkan laporan keanehan jumlah DPT di Papua. DPT Pemilihan Gubernur dan DPT Pemilu 2014 perbedaannya cukup signifikan. Bagaimana mungkin dalam waktu satu tahun, pertambahan DPT hampir 900 ribu," kata Ketua Umum Surya Paloh sebelum penutupan Rakor Pemenangan Pemilu Partai NasDem, di Ancol, Jakarta, Minggu.

Informasi itu dia peroleh dari kadernya saat rakor tersebut.

Mengenai kampanye dengan menggunakan isu SARA, NasDem tegas Surya, mendukung adanya pengawasan oleh tim yang akan dibentuk Komnas HAM dengan berkoordinasi bersama Bawaslu.

Dalam kesempatan itu, Surya juga mengaku mendapatkan gambaran peningkatan elektabilitas Partai NasDem, khususnya di luar Pulau Jawa.

"Perkembangan dalam waktu singkat, angka elektabilitas akan signifikan sekali. Di beberapa provisi (luar Pulau Jawa), NasDem berada di nomor urut 2. Ini berkat sosialisasi dan upaya para tokoh, serta bantuan dari komunitas pers di daerah," ujarnya.

Hal itu, kata Surya, akan berimbas pada diperolehnya target di atas 10 persen pada Pemilu Legislatif yang digelar April 2014 mendatang. "Kami terus melakukan konsolidasi dan lebih mengoptimalkan kinerja seluruh struktur. Partai nasdem pada 9 April 2014 di atas 10 persen," tutur Surya.

Optimisme meraih tiga besar, diungkapkan Surya dengan menargetkan di atas 100 kursi di antara 560 kursi DPR. "Kalau bisa ditanya berapa jumlah kursi yang diperoleh, lagi-lagi kami katakan di atas seratus kursi, inilah prediksi, proyeksi dan optimisme kami," ujarnya.

Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menambahkan, mesin partai saat ini telah bergerak maksimal mendekati bulan Maret 2014, dimana optimisme kader dirasakan luar biasa, baik tingkat II maupun DPR RI.

"Sedangkan untuk mendukung pemantauan tindak terjadinya kecurangan di TPS, Partai NasDem memastikan tidak ada satupun saksi kosong di TPS. Pelatihan akan dimulai pada bulan Februari 2014 nanti," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan menjelaskan rakor dilakukan untuk melakukan evaluasi pemenangan pemilu, termasuk kendala dihadapi.

"Para Caleg saat ini telah fokus menyosialisasikan diri secara terukur di daerah pemilihan. Kesiapannya telah mencapai 80 persen secara nasional," ucapnya.(*)

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014