Bangkok (ANTARA News) - Toyota Motor Corp mungkin  mengkaji ulang investasi 609 juta dolar di Thailand jika krisis politik di negara itu berlarut-larut.

Toyota adalah produsen terbesar otomotif di Thailand dengan produksi 800 ribu kendaraan/tahun.

Krisis politik di Thailand, seperti dilaporkan Reuters, kini mengundang ketidakpastian atas rencana untuk menambah produksi tahunan Toyota di negara itu sebesar 200 ribu kendaraan/tahun.

Penambahan produksi tahunan itu dijadwalkan  hingga tiga atau empat tahun ke depan.

"Investasi baru kami di Thailand mungkin tidak terwujud jika krisis politik berlangsung lama," kata Kyoichi Tanada, presiden Toyota Thai dalam konferensi pers.

"Investor asing yang sudah berinvestasi, seperti kami, Toyota, tidak akan pergi. Namun, kami tidak pasti apakah akan menambah investasi atau tidak."

 
Penerjemah: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014