Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pemecatan Gede Pasek Suardika sebagai anggota DPR RI karena melanggar etika.

"Pasek sudah langgar kode etik partai. Itu isi surat recall. Memang tidak ada yang bilang masuk Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) melanggar aturan. Tapi akhir- akhir ini sering muncul, pasang badan untuk Anas (mantan Ketua Umum PD) dan itu bertabrakan dengan partai," kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.

Pemecatan Pasek, katanya, adalah hak dari DPP Partai Demokrat, bukan urusan Fraksi Partai Demokrat.

"Itu adalah hak DPP PD, kalau sudah menyimpang kode etik, tentu DPP PD berhak mengeluarkan kebijakan partai sebagai institusi. Partai sebagai institusi harus bisa menegakkan aturan," kata Wakil Ketua Umum PD itu.

"Saya sama sekali tidak tahu kalau Pasek direcall. Saya hanya diberi copian surat oleh DPP PD. Saya juga kaget," imbuh Nurhayati.

Ketika ditanya, apakah pemecatan Pasek dan juga penggeledahan ruang Ketua Komisi VII DPR RI, Sutan Bhatoegana dan Tri Yulianto akan semakin menurunkan elektabilitas partai, Nurhayati yakin, hal tersebut tak akan berpengaruh pada elektabilitas partai.

"DPP PD sudah pikirkan elektabilitas partai dengan pemecatan Pasek dan harus disikapi oleh caleg dengan bekerja dan turun ke bawah. Kalau PD tersandung korupsi, itu oknum. Tapi memang kedua peristiwa itu berdampak pada PD," kata dia. Zul Keyword: , pemecatan pasek suardika, elektabiltas PD

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014