Koordinator panitia pelaksanaan pertandingan lokal, Paulus Haryoto, di Solo, Rabu, mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima surat resmi dari Badan Liga Indonesia (BLI) terkait penunjukkan Stadion Manahan Solo, menjadi tuan rumah di Grup B, sedangkan Grup A tuan rumah Tim Arema Cronous yang menjuarai zona Jawa dua.
"Kami sudah menerima surat resmi dari BLI, Rabu ini, untuk digunakan dalam pengurusan izin keamanan ke Porlesta Surakarta," kata Paulus.
Menurut dia, pada babak delapan besar IIC di Grup B yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, diikuti empat tim di antaranya, Mitra Kutai Kertanegara (Kukar) yang menempati runner-up zona Kalimantan dan Persiram Raja Ampat Papua,, sedangkan dua lainnya Persib Bandung (juara zona Jawa 1) dan Persik Kediri (juara zona Jawa 3).
"Kami sudah dihubungi pihak Mitra Kukar, rencana tiba di Kota Solo, Rabu malam ini, sedangkan Persiram Raja Ampat pada Jumat (17/1)," katanya.
Menurut dia, delapan besar Grup A akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, terdiri dari tim tuan rumah Arema Cronous (juara zona Jawa 2), Sriwijaya FC (juara zona Sumatera), Barito Putera (juara zona Kalimantan), dan Perseru Serui Papua (runner-up zona Sulawesi-Papua).
Pihaknya dengan ditunjuknya Stadion Manahan Solo, menjadi tempat menyelenggaran delapan besar tersebut sudah menyiapkan seluruhnya teramsuk surat izin dari aparat kemananan, penggunaan fasilitas Stadion Manahan sarana prasarana pendukung lainnya.
"Kami dengan yang mempunyai bekal pengalaman menggelar event sepak bola nasional maupun internasional, maka persiapan berjalan lancar," katanya.
Menurut dia, Solo yang ditunjuk menjadi tempat pertandingan babak delapan besar IIC tahun ini, bukan baru sekali, kerena Kota sejarah digelarnya Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama ini, pada 2012 juga dijadikan partai final kejuaraan yang sama.
Pewarta: Bambang DM
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
