Dengan melakukan inovasi dan kreatifitas secara terus menerus, sekolah-sekolah Islam favorit yang menjadi andalan kita semua bisa memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai kebutuhan saat ini,"
Surabaya (ANTARA News) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengharapkan sekolah berbasis Islam wajib melakukan inovasi untuk menunjang proses belajar dan mengajar.

"Ada tiga aspek untuk sekolah berbasis Islam agar melakukan inovasi," ujarnya di sela pembukaan "Student Islamic Fair" (SIF) 2014 di Mal City Of Tomorrow (CITO), Jalan Ahmad Yani Surabaya, Selasa.

Inovasi tersebut harus yang profesional, karena 50 persen keberhasilan pembelajaran di sekolah tergantung dari pengetahuan seorang guru.

"Aspek selanjutnya yaitu pengembangan metode pembelajaran atau kurikulum yang menyumbang 30 persen keberhasilan proses belajar dan mengajar," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.

Di samping itu, lanjut dia, kelengkapan sarana dan prasarana yang meliputi sistem teknologi informasi juga wajib dilakukan.

"Dengan melakukan inovasi dan kreatifitas secara terus menerus, sekolah-sekolah Islam favorit yang menjadi andalan kita semua bisa memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai kebutuhan saat ini," katanya.

Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut mengatakan, pendidikan berbasis agama sejak dini merupakan usaha yang dilakukan untuk mewujudkan generasi Ulul Albab, yakni generasi mengingat Allah SWT dimanapun berada.

"Sasaran sekolah-sekolah Islam adalah menciptakan generasi Ulul Albab, dalam bahasa modern adalah orang yang mempunyai kecerdasan intelektual," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.

Ia mengatakan, di dalam kitab suci Al-Quran sudah diterangkan generasi yang hebat atau unggul, selain memiliki kecerdasan intelektual juga harus ditunjang penampilannya, seperti kebersihan badan, kerapian, dan kesehatan.

Sementara itu, Kegiatan "SIF" dihelat mulai 14 Januari hingga tiga hari ke depan. Pesertanya sebanyak 14 Yayasan Pendidikan Islam serta 40 sekolah Islam terkemuka di Surabaya dan sekitarnya.

(KR-FQH/B015)

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014