...curah hujan masih tinggi sehingga akan adanya peningkatan debit air,"
Tangerang (ANTARA News) - Banjir sedalam sekitar satu meter menggenangi sejumlah pemukiman di Tangerang Selatan, Banten, Senin, hingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan menyebutkan bahwa banjir antara lain melanda perumahan Kayu Gede Serpong Utara, kemudian di Komplek Maharta, Kompleks Sekneg, Bukit Pamulang Iindah, dan Pondok Hijau Ciputat.

Ketinggian air di perumahan Kayu Gede Serpong Utara mencapai satu meter.

Banjir juga melanda Jalan Raya Serpong, sementara pembangunan drainase yang hingga kini belum usai, menambah kemacetan.

Banjir di Tangerang Selatan itu dipicu meluapnya Sungai Cisadane dan Ciliwung.

"Warga tetap diminta siaga. Sebab curah hujan masih tinggi sehingga akan adanya peningkatan debit air," kata Kepala BPBD Kota Tangerang Selatan, Uci Sanusi.

Banjir yang melanda perumahan di Kota Tangerang Selatan telah terjadi sejak kemarin. Kini, jumlah titik banjir bertambah.

Sejumlah petugas dan relawan pun telah disiagakan di beberapa tempat. Begitu pula dengan makanan sebagai kebutuhan setiap waktu.

BPBD setempat telah berkoordinasi dengan petugas pengawas di pintu air Katulampa Bogor dan Jakarta untuk mengantisipasi kemungkinan naiknya debit air. "Kita sedang berkoordinasi dengan daerah lainnya," ujarnya.

Pamungkas, warga Serpong menuturkan, hujan yang terjadi sejak pagi memicu lalu lintas macet karena jalan-jalan tergenang.

"Biasanya bisa menempuh jalan ke kantor satu jam tetapi kini sampai dua jam," katanya.

Tidak hanya di Tangerang Selatan, banjir juga terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Tengarang.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014