Kami berhasil mengalami pertumbuhan yang positif selama 2013 dan memimpin industri. Pencapaian angka-angkanya sedang dihitung masih dalam perkiraan,"
Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) optimistis pada tahun 2014 mampu meningkatkan kinerja keuangan perseroan di tengah kondisi makro ekonomi dengan menjalankan strategi usaha yang tepat bersama dengan seluruh anak usaha.

"Kami berhasil mengalami pertumbuhan yang positif selama 2013 dan memimpin industri. Pencapaian angka-angkanya sedang dihitung masih dalam perkiraan," kata ungkap VP Public Relations Telkom Arif Prabowo, di Jakarta, Jumat.

Menurut Arif, strategi yang disiapkan untuk terus tumbuh selama 2014 adalah menjalankan tiga fokus utama yakni menjaga pertumbuhan layanan seluler Telkomsel yang merupakan anak perusahaan Telkom, mengembangkan Indonesia Digital Network (IDN), dan Internasional Expansion.

Pertumbuhan Telkomsel terus kami jaga karena 60-70 persen pendapatan dan profit ada di situ, karena itu menjadi fokus utama.

Hal itu terlihat dari belanja modal (capital expenditure/capex) Telkom yang sekitar dua miliar dolar AS pada 2014, sekitar 50--60 persen diantaranya dialokasikan untuk Telkomsel.

"Dengan jargon solid, speed, dan smart direksi Telkomsel siap menjalankan tugas-tugasnya untuk menuju pencapaian yang lebih besar lagi," ujarnya.

Ia menjelaskan, salah satu strategi menjaga Telkomsel tetap kompetitif adalah meningkatkan peranan layanan data yang masih berkisar 15-20 persen saat ini menjadi lebih dari 50 persen pada 2018.

Pada kuartal III 2013, rasio EBTDA Telkomsel dan net income Telkomsel tumbuh double digit atau lebih dari 10 persen.

"Ini kalkulasi kasar saja, kalau triwulan ketiga seperti itu, target-target Telkomsel di tahun 2013 rasanya tercapai," kata Arif.

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Alex J Sinaga mengatakan perseroan dalam kondisi prima menghadapi tantangan 2014 di tengah masih belum menentunya kondisi makro ekonomi.

"Depresiasi rupiah yang terus berlanjut tantangan bagi semua operator. Pasalnya, pendapatan dalam rupiah, sementara belanja modal itu pakai dolar AS. Untung kami memiliki fundamental keuangan dan organisasi yang solid," tegas Alex.

Alex Sinaga memastikan bahwa target perseroan pada 2013 akan tercapai walau laporan keuangan tengah disusun.

"Tunggu informasi resminya. Tetapi saya kasih sinyal, bahwa jumlah pelanggan Telkomsel selama tahun 2013 menembus 131,5 juta nomor. Ini semua berkat kerja keras semua pihak, dari direksi hingga karyawan bekerja secara solid, speed, dan smart," ujarnya.

Telkom Grup pada 2013 memiliki target mendapatkan pendapatan sebesar Rp80 triliun, sementara pendapatan Telkomsel sebagai anak usaha berkisar Rp60 triliun.(*)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014