"Banyak kritik dari masyarakat tentang kualitas acara-acara hiburan yang dinilai kurang edukatif. Tidak jelas format budaya apa yang ingin dibangun dan diperankan oleh lembaga penyiaran nasional," kata Mahfudz di Jakarta, Selasa.
Dia mengusulkan "ledakan" industri penyiaran harus diikuti oleh adanya strategi kebudayaan yang dirumuskan dan disepakati oleh semua stakeholder dunia penyiaran Indonesia.
"Jika tidak kita akan terus masuk dalam pragmatisme pasar. Hal ini bukan saja untuk program hiburan tapi juga untuk program pemberitaan. Fungsi edukasi dari media penyiaran sangat penting dan mendesak saat ini," kata Mahfudz.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013