Jakarta (ANTARA News) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan menggelarkan 2.000-an personel pemangamanan guna menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.

"Jumlah gereja di Jakarta itu ada sekitar 200 sekian ya, dikali sepuluh personel aja jadi berapa itu," kata Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso di Balai Kota Jakarta di Jakarta, Selasa.

Penjagan sudah dilakukan sejak kemarin hingga perayaan menyambut Tahun Baru mendatang.

"Jadi mulai kemarin Satpol PP mulai dari bagian administrasi hingga lapangan diturunkan semuanya sampai Tahun Baru selama 24 jam," katanya.

Kukuh mengatakan pengamanan Satpol PP merupakan pelengkap polisi. "Kami membantu pihak kepolisian, jadi termasuk jaga ke gereja dan Tahun Baru itu komandonya ada di polisi," katanya.

Wakapolda Brigjen Sudjarno menyatakan sekitar 10.000-an personel akan diturunkan guna menjaga perayaan Tahun Baru di DKI Jakarta dengan fokus titik konsentrasi massa sehingga masyarakat nyaman merayakan Natal dan Tahun Baru.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Jokowi merekomendasikan agar memperbanyak angkutan jemputan saat Car Free Nite dalam perayaan Malam Tahun Baru.

"Rekomendasi saya agar disediakan banyak angkutan yang bisa jemput di Blok M, di Dukuh Atas, sehingga masyarakat tidak usah pakai transportasi umum, jam satu jam dua sudah normal lagi," katanya.

Jokowi mengatakan acara perayaan Malam Tahun Baru akan dipusatkan dari Bunderan HI sampai Monas.

"Saya rasa dengan pengerahan Pangdam dan Polda semua bisa berjalan lancar, semua dipusatkan di sini karena kalau ke selatan kemarin-kemarin juga tidak ada yang nonton," kata Jokowi.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013