Jakarta (ANTARA) - FX, Hulu, dan James Clavell Estate akan bekerja sama untuk melanjutkan kisah dari serial populer “Shōgun” yang rencananya akan mendapatkan dua musim tambahan.

Menurut keterangan resmi Disney+ Hotstar yang diterima di Jakarta, Jumat, para tim kreatif di balik “Shōgun”, termasuk ko-kreator, produser eksekutif, dan penulis Justin Marks dan Rachel Kondo, produser eksekutif Michaela Clavell, serta produser Hiroyuki Sanada akan kembali terlibat dalam penggarapan musim lanjutan serial itu.

Pada sembilan minggu awal penayangannya, serial “Shōgun” berhasil menjadi serial paling banyak ditonton berdasarkan jumlah waktu penayangan secara global. Dengan total 10 episode, seluruh episode “Shōgun” dapat disaksikan di Disney+ Hotstar.

Baca juga: Serial "Shogun" diperkirakan berlanjut ke musim kedua

Diadaptasi dari novel karya James Clavell, serial “Shōgun” produksi FX Productions merupakan kisah drama-sejarah yang berlatar Jepang pada tahun 1600.

Produser "Shōgun" Hiroyuki Sanada berperan sebagai Yoshii Toranaga, sosok pemimpin yang berjuang mempertahankan hidupnya untuk melawan para petinggi politik lain yang melawannya. Ketika sebuah kapal Eropa misterius ditemukan di pesisir desa nelayan setempat, seorang pelaut asal Inggris, John Blackthorne, datang dengan rahasia besar yang dapat membantu Toranaga menghadapi peperangan.

“Shōgun” dibintangi oleh deretan aktor dan aktris Jepang berbakat seperti Tadanobu Asano, Hiroto Kanai, Takehiro Hira, Moeka Hoshi, Tokuma Nishioka, Shinnosuke Abe, Yuki Kura, Yuka Kouri, dan Fumi Nikaido.

Serial itu digarap untuk televisi oleh Rachel Kondo dan Justin Marks, dengan Marks sebagai showrunner dan produser eksekutif bersama Michaela Clavell, Edward L. McDonnell, Michael De Luca, dan Kondo.

Baca juga: "Shogun" raih 9 juta penonton dalam 6 hari pertama penayangannya

Baca juga: Persiapan pertarungan akhir di "Demon Slayer: To The Hashira Training"

Baca juga: Drama Jepang "Takano Tofu" menang penghargaan Far East Film Festival

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024