Jakarta (ANTARA) - Sekretariat Presiden memberikan atensi berupa bantuan bagi para korban yang mengalami cedera atau luka saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin-Selasa (13-14/5/2024).

Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyoal kabar adanya masyarakat yang terluka saat kunjungan Presiden di Sulawesi Tenggara.

“Sekretariat Presiden memberikan atensi dan perawatan serta bantuan kepada para korban, baik masyarakat maupun petugas pengamanan Satpol PP,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Yusuf, para korban antara lain terkena dahan pohon yang tumbang pada saat heli superpuma yang ditumpangi Presiden mendarat di helipad alun-alun Raha, Kabupaten Muna. Selain itu ada juga masyarakat yang mengalami sesak napas karena antusias dan berdesak-desakan menyambut Presiden.

Para korban itu antara lain:

1. Rezky Indah Permatasari, 32 tahun, korban tertimpa dahan pohon yang mengalami luka di kepala. Resky Indah menerima jahitan sebanyak 10 jahitan dan saat ini dirawat di ruang Resusitasi IGD RSUD dr. Baharudin Kabupaten Muna. Dia direkomendaiskan dokter Jaga IGD untuk menjalani rawat Inap.

2. Kheisya, 15 tahun, mengalami pingsan di depan SMP 1 Raha, Muna, Sulawesi Tenggara saat menyambut Presiden. Kheisya disebut mempunyai riwayat sesak napas, dan saat ini masih menjalani observasi dokter jaga IGD dan direkomendasikan untuk menjalani rawat Jalan. Korban mengalami sesak napas karena berdesak-desakan ingin menyambut Presiden.

3. Salsabila umur 14 tahun, pingsan akibat sesak napas saat berdesakan di Bulog Kabupaten Muna dan saat ini masih menjalani observasi di IGD serta masih merasakan pusing. Salsabila direkomendasikan menjalani rawat Jalan. Korban mengalami sesak nafas pada saat berdesak-desakan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden.

4. Nona Mahdiah Safitri yang merupakan seorang petugas Satpol PP Kab. Muna berusia 21 tahun mengalami sesak napas saat melakukan tugas pengamanan di Pasar Laino, Muna. Nona direkomendasikan dokter jaga IGD untuk menjalani rawat Jalan. Korban mengalami sesak napas karena berdesak-desakan dalam rangka mengamankan kunjungan kerja Presiden.

Menurut Yusuf, korban bernama Resky yang mengalami luka berat mendapatkan bantuan Rp10 juta. Sementara tiga korban lainnya menerima masing-masing Rp5 juta.

“Termasuk juga masing-masing mendapatkan tiga paket sembako. Sampai saat ini, kami terus memantau perkembangan saudara-saudara kita tersebut,”kata Yusuf.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024