Menurut Direktur Pemasaran PT. KMI, Mitsuhiko Okada, penggunaan karburator dalam mesin motor ini sudah disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Selain itu, perawatan motor berkaburator lebih mudah.
"Karena karburator maintenance-nya lebih mudah dibandingkan dengan injeksi," kata Okada di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, pengguna off road di Indonesia banyak yang menggunakan di hampir segala medan serta lokasi. Penggunaan bahan bakar yang dibatasi pun dikhawatirkan menyulitkan pengguna.
"Kalau pakai injeksi, apakah saat pakai motor di lokasi tertentu daerah itu menyediakan bahan bakar dengan oktan tinggi," katanya.
Motor ini dilengkapi dengan mesin berkapasitas 150cc dan berkonfigurasi single silinder sistem SOHC.
Perbedaan antara varian ini dengan varian sebelumnya, KLX150S yakni pada ukuran ban yang lebih lebar dua inchi serta ground clearence yang lebih tinggi.
Motor ini juga sudah lulus uji emisi EURO 3 tanpa adanya perubahan kapasitas mesin. Menurut Assistant General Manager, Marketing Division PT. Kawasaki Motor Indonesia, Yusuke Shimada, masih menggunakan mesin serta kekuatan yang sama.
"Kami mendesain mofflernya sehingga bisa lulus uji emisi EURO 3," katanya.
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
