Jakarta (ANTARA News) - Orang yang tidak membeli kendaraan listrik berpikir bahwa pengisian ulang akan menjadi sesuatu yang rumit.

Anggapan ini salah, kata sebuah studi Union of Concerned Scientists (UCS) dan Consumers Union seperti dikutip dari USAtoday.com.

Empat dari 10 keluarga dapat menggunakan kendaraan listrik dengan sedikit atau bahkan tanpa perubahan dari kebiasaan mereka mengemudi biasanya, kata studi itu.

Lebih dari sepertiga responden mengatakan, mereka akan lebih tertarik mempertimbangkan kendaraan listrik jika mereka memiliki stasiun pengisian di tempat kerja mereka.

"Konsumen yang membeli kendaraan baru pada musim ini mungkin akan terkejut ketika mengetahui bahwa kendaraan listrik bisa sesuai dengan keluarga mereka," kata Josh Goldman, analis kebijakan UCS Program Kendaraan Bersih.

Jika semua pengendara beralih ke mobil listrik, negara dapat menghemat 15 milyar galon bensin setiap tahunnya, sebanyak yang dihabiskan di California tahun lalu.

Dan juga, dapat mengurangi penggunaan gas yang dapat memotong emisi gas rumah kaca dan menghemat biaya gas sebesar 33 milyar dolar Amerika.

Survei ini dilakukan terhadap 1.004 orang dewasa yang dipilih secara acak dari usia 18 yang dilakukan dari 26-30 September.

Dalam survei ini, 914 responden setidaknya memiliki satu kendaraan dan ditanyakan mengenai perilaku mengemudi dan parkir serta sikap mereka terhadap kendaraan listrik.

Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2013