Gerbang Tol Colomadu di Jalan Tol Solo-Ngawi saat ini merupakan gerbang tol terdekat menuju Daerah Istimewa Yogyakarta
Bekasi (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat perjalanan darat melalui ruas tol dari Kota Bekasi menuju Daerah Istimewa Yogyakarta mampu menghemat waktu 78 persen jika ditempuh via akses keluar Gerbang Tol (GT) Colomadu.

"Gerbang Tol Colomadu di Jalan Tol Solo-Ngawi saat ini merupakan gerbang tol terdekat menuju Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu tempuh perjalanan dari Bekasi Jawa Barat hingga Yogyakarta dapat lebih hemat 78 persen jika melalui akses keluar di Gerbang Tol Colomadu," kata Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Bekasi, Jumat.

Ia menjelaskan perbandingan jarak tempuh perjalanan dari Bekasi Jawa Barat menuju Tugu Yogyakarta tidak terlampau jauh berbeda baik melalui akses keluar Gerbang Tol Colomadu maupun jalan tanpa tol.

Pengendara yang memilih menggunakan fasilitas jalan tol menempuh perjalanan sejauh 556,4 kilometer dengan waktu tempuh selama delapan jam delapan menit dalam kondisi normal.

Sedangkan jika melalui jalan tanpa tol atau Jalan Nasional Pantura, pengguna jalan akan menempuh jarak sejauh 597,4 kilometer dengan waktu tempuh jauh lebih lama yakni 14 jam 28 menit.

Dari hitungan tersebut, pengguna jalan yang menggunakan jalan tol akan menghemat jarak tempuh perjalanan sejauh 41 kilometer atau hemat waktu enam jam 20 menit, setara 78 persen lebih efisien dibandingkan tanpa tol.

Ria menyatakan mengacu hasil simulasi peta digital perjalanan dari Kota Bekasi menuju Yogyakarta melewati jalan tol, pengguna jalan akan melalui beberapa ruas jalan tol yang dikelola dan sahamnya dimiliki oleh PT Jasamarga Transjawa Tol.

Di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Palimanan-Kanci, Jalan Tol Batang-Semarang, Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C, Jalan Tol Semarang-Solo, dan Jalan Tol Solo-Ngawi.

Pengguna jalan akan diarahkan keluar di Gerbang Tol Colomadu pada Jalan Tol Solo-Ngawi dan kemudian melanjutkan perjalanan melalui Jalan Raya Solo-Yogyakarta menuju Kota Yogyakarta.

Pengguna jalan tol yang menggunakan kendaraan Golongan I seperti sedan, pick up dan sejenis akan dikenakan tarif tol sebesar Rp520.000 atas perjalanan integrasi melalui jalan tol dari Gerbang Tol Bekasi Barat Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi.

Rincian tarif tol perjalanan tersebut meliputi Rp27.000 saat masuk Gerbang Tol Bekasi Barat menuju Gerbang Tol Cikampek Utama pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kemudian memasuki Gerbang Tol Kalikangkung pada Ruas Jalan Tol Batang-Semarang dikenakan tarif sebesar Rp400.000 dan Gerbang Tol Colomadu Jalan Tol Solo-Ngawi dengan tarif tol Rp93.000.

Gerbang Tol Colomadu telah dioperasikan oleh PT Jasamarga Solo Ngawi sejak tahun 2018. Gerbang ini mempunyai 15 gardu transaksi untuk melayani pengguna jalan tol. Rata-rata volume kendaraan yang melintas Gerbang Tol Colomadu sebanyak 3.474.573 kendaraan per tahun baik yang masuk maupun keluar gerbang tol.

Gerbang tol ini mampu melayani rata-rata 47.122 kendaraan masuk per hari dan rata-rata 48.309 kendaraan keluar. Saat Idul Fitri 1445 Hijriah, 1.036.681 kendaraan masuk Gerbang Tol Colomadu, meningkat 66 persen dari lalu lintas normal dan 1.062.795 kendaraan keluar, meningkat 70 persen.

Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku.

Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android.

Baca juga: Arus kendaraan di Tol Solo-Yogya padat namun lancar jelang Lebaran ini
Baca juga: Jasamarga antisipasi kemacetan di gerbang Tol Colomadu

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024