Surabaya (ANTARA News) - Mobil listrik buatan dalam negeri Selo dan Ahmadi dipamerkan ke masyarakat Surabaya, Minggu.

Selo dan Ahmadi pamer diri di Jalan Raya Darmo pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Minggu, sebagai ajang Kementerian Riset dan Teknologi memperkenalkan kendaraan berbasis listrik kepada masyarakat.

Ahmadi buatan Dasep Ahmadi sedangkan Selo yang berdesain "sportscar" dibuat oleh rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam bekerja sama dengan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Bagus kalo bisa dikembangkan dan ditingkatkan performanya. Pengisian baterainya juga masih lama," kata Hartono, salah satu pengunjung.

Salah satu pengunjung lainnya, Tofa, juga mengaku terkesan dengan adanya mobil listrik karya anak bangsa itu.

"Munculnya mobil listrik karya anak bangsa ini patut diapresiasi dan akan sangat bagus jika nanti bisa dikembangkan," kata Tofa.

Sementara itu, manajer rumah modifikasi Kupu-Kupu Malam, Kunto Wibisono mengatakan Selo, mobil listrik generasi kedua setelah Tucuxi itu, dibuat untuk penelitian dan bukan untuk diperjualbelikan.

Mobil listrik sport dua pintu itu masih akan disempurnakan untuk pengembangan mobil prototype kedua.

Untuk dapur pacu tenaga, mobil listrik Selo menggunakan dua modul baterai lithium ion dan satu motor listrik dengan daya 130-150 kw yang disematkan pada gearbox empat percepatan.

"Sekitar 70 persen komponen mobil Selo merupakan produk dalam negeri, sedangkan motor listrik, girboks dan velg masih menggunakan produk dari luar,"  kata Kunto.



Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013