Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkatkan persediaan vaksin Avian Influenza (AI) bagi ternak unggas sekitar 87 persen guna mencegah penyebaran flu burung dari 8.000 dosis pada 2023 menjadi 15.000 dosis pada 2024.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten HST Budi Satrya Tanjung di Hulu Sungai Tengah, Rabu, mengatakan vaksinasi tersebut diprogramkan sebagai upaya dini mencegah penyebaran flu burung yang rentan terjadi melalui hewan unggas seperti itik.

“Vaksin ini kami sediakan bagi peternak yang merasa membutuhkan ternaknya diberikan vaksin, jadi kalau masyarakat membutuhkan silakan hubungi bidang peternakan Distan HST,” ujarnya.

Ia memastikan program vaksin bagi hewan unggas selalu ada setiap tahunnya karena mengingat Kabupaten Hulu Sungai Tengah merupakan daerah yang memiliki potensi ternak unggas hewan itik.

Baca juga: Mentan dorong industri ternak unggas kecil dapat maju

“Beberapa kecamatan di Hulu Sungai Tengah memiliki potensi peternakan hewan itik, yakni di Labuan Amas Selatan, Pandawan, Batu Benawa, dan sekitarnya. Karena itu, pemerintah daerah merasa perlu mengambil langkah tepat untuk melindungi para peternak dari potensi penyakit unggas yang bisa menyebabkan kerugian,” tutur dia.

Budi menyebutkan upaya meningkatkan jumlah persediaan dosis vaksin karena potensi peternakan di kabupaten tersebut memiliki prospek yang bagus, maka diupayakan bertambah 7.000 dosis sehingga totalnya sekitar 15.000 dosis.

Terkait teknis, jika tidak ada indikasi penyebaran flu burung, maka prosedurnya berdasarkan permintaan dari masyarakat, tetapi jika penyebaran terjadi maka pemerintah daerah mengambil kebijakan berdasarkan aturan yang berlaku.

Setelah ada permintaan vaksin dari masyarakat, lanjut dia, bidang peternakan akan menindaklanjuti dan memeriksa hewan unggas dengan pendampingan dokter hewan.

Baca juga: Japfa Comfeed cetak penjualan bersih Rp51,18 triliun di 2023

“Meskipun unggas tidak terjangkit flu burung atau dalam kondisi sehat, tetapi vaksin sangat penting untuk mencegah penyebaran. Karena mencegah lebih baik daripada telanjur terjangkit virus flu burung,” ujar Budi.

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024