berharap prosesnya berjalan lancar
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendata sebanyak 121 bidang tanah untuk rencana pembangunan akses jalan sejajar rel Pasar Minggu, Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, agar bisa mempercepat proses pembebasannya. 

"Untuk memudahkan pendataan, kami melibatkan unsur pengurus lingkungan, pemerintah setempat dan instansi terkait," kata Sekretariat Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Ketua Kelompok Pengaduan Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta Agus Saputra di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pada pendataan awal ini pihaknya ingin memastikan kepemilikan 121 bidang tanah itu berdasarkan data yang diklaim dimiliki 161 pihak yang berhak.

Lahan tersebut, kata Agus akan dibangun jalan dengan baris jalan mencapai 15 hingga 23 meter serta panjang jalan 1.872 meter.

Agus menambahkan, pendataan ini ditargetkan rampung segera selesai sehingga nantinya data ini dapat dituangkan dalam daftar sementara dan akan mengundang pihak yang berhak dalam konsultasi publik pada 8 Mei 2024 di GOR Pasar Minggu.

Baca juga: Pemkot Jaksel tata Jalan Poncol Ragunan dengan mural

"Harapannya semua memahami atas penjelasan yang diberikan, sehingga nantinya mereka menyetujui rencana lokasi dan tidak lanjut berikutnya," katanya.

Sementara itu, Lurah Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu Rocky A Tarigan menjelaskan, pada dasarnya dari beberapa kali pertemuan dengan warga RW 06, 07 dan 08, hampir seluruhnya menyetujui untuk dilakukannya pembangunan jalan sejajar rel Pasar Minggu ini.

Namun, lanjut Rocky, masih ada tiga bidang yang belum setuju dan enam bidang belum memberikan tanggapan. 

Tiga bidang yang belum setuju tersebut mereka miliki alasan beragam, mulai kesepakatan harga, merasa rumahnya sebagai kenang-kenangan, hingga bingung mencari tempat tinggal lainnya di sekitar Jakarta.

"Kami dari pihak pemerintah setempat berharap prosesnya berjalan lancar, karena sebagian warga sudah sangat berharap dan menanti akan proses pelebaran ini," katanya.

Baca juga: Legislator minta DKI fokuskan anggaran jalan rusak demi aspirasi

Sementara itu, Ketua RT 006/07 Kelurahan Pejaten Timur, Ruri (49) mengaku sampai saat ini proses berjalan dengan baik, dan warga pada prinsipnya mendukung apa yang diinginkan pemerintah.

Ia meminta, sesuai usulan warga untuk dipercepat prosesnya, hal tersebut dikarenakan sebagian warga sudah mengosongkan rumahnya dan tinggal di tempat sementara sampai proses ini selesai.

"Mewakili warga, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah setempat yang terus mendampingi warga sampai saat ini," ujarnya.
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024