Jakarta (ANTARA) - Perusahaan rintisan alumni dari program Startup Studio Indonesia (SSI) besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menghadirkan solusi unik supaya manajemen personalia perusahaan bisa berjalan lebih efektif.

Alumni SSI DEUS Human Capital Service membuat platform yang menghadirkan fungsi untuk membantu perusahaan merancang dan memantau proses pencapaian KPI, kompetensi, penilaian kinerja, program pengembangan karyawan hingga menghadirkan sistem remunerasi yang terintegrasi langsung dengan penilaian kinerja yang layak dan teruji, meliputi insentif, bonus, dan kenaikan gaji.

Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen APTIKA) Kemenkominfo Boni Pudjianto dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu,  turut memberikan apresiasi bagi alumni dari program SSI Batch 6 karena terus bertumbuh menghadirkan solusi digital yang aplikatif bagi industri.

Baca juga: Pertumbuhan startup nasional bukti keberhasilan hilirisasi digital

“Indonesia sebentar lagi akan memasuki generasi emas, di mana 70 persen penduduk Indonesia berada dalam usia produktif pada 2045. Tentunya solusi manajemen SDM yang efektif, optimal, dan terdigitalisasi dibutuhkan. Kami akan terus mendukung perkembangan startup inovatif muda di Indonesia untuk semakin mematangkan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang,” kata Boni.

Startup Studio Indonesia (SSI) merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada September 2020 dalam mendukung kemajuan ekosistem startup Indonesia melalui penyediaan fasilitas yang memberikan akses bagi para pegiat early-stage startup mengembangkan potensi bisnisnya.

Program Startup Studio Indonesia Indonesia dihadirkan untuk memperkuat dan melengkapi program pemberdayaan startup digital "Gerakan Nasional 1000 Startup Digital" dan Hub.id yang juga dihadirkan oleh Kementerian Kominfo.

Solusi bernama DEUS Enhance itu membuat manajemen personalia lebih efektif dan perusahaan dapat mempertahankan talenta terbaik dan meningkatkan kemampuannya sehingga sesuai dengan kebutuhan bisnis. CEO DEUS Gregory Kurnia mengatakan aplikasi itu dibuat dengan sistem yang terintegrasi dengan matriks penilaian agar manajemen sumber daya manusia perusahaan bisa berjalan secara optimal.

Baca juga: HUB.ID tingkatkan kepercayaan pasar dukung startup lokal bertumbuh

Baca juga: Menkominfo ungkap program untuk ekosistem startup dukung desa kreatif

Baca juga: PLN hadirkan Connext wadah jajaki kolaborasi dengan "startup" lokal

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024