MCC ini salah satu contoh yang bagus, kita harapkan bisa dicontoh daerah-daerah lain. Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Malang yang sudah mengembangkan MCC sebagai inkubator berkembangnya entrepreneur muda yang kreatif di Kota Malang
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menilai keberadaan Malang Creative Center (MCC) di Kota Malang, Jawa Timur bisa menjadi percontohan wadah inkubasi industri kreatif dalam negeri.

Usai menghadiri Pusat Usaha Layanan Terpadu (PLUT) Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Summit , di Kota Malang, Jumat, Teten mengatakan keberadaan MCC mampu mendukung tumbuh kembangnya pengusaha muda yang kreatif di wilayah tersebut.

"MCC ini salah satu contoh yang bagus, kita harapkan bisa dicontoh daerah-daerah lain. Saya mengapresiasi Pemerintah Kota Malang yang sudah mengembangkan MCC sebagai inkubator berkembangnya entrepreneur muda yang kreatif di Kota Malang," kata Teten.

Teten menjelaskan, dalam konteks dunia dan global, Indonesia perlu segera melahirkan pengusaha baru yang bisa menjadikan Indonesia yang saat ini merupakan negara berpendapatan menengah menjadi negara dengan pendapatan tinggi.

Menurutnya, tanpa lahirnya pengusaha-pengusaha baru, maka Indonesia akan kesulitan untuk menjadi negara berpendapatan tinggi. Oleh karena itu, keberadaan MCC juga diharapkan mampu melahirkan pengusaha-pengusaha baru pada bidang industri kreatif.

"Hari ini, Indonesia perlu segera melahirkan entrepreneur baru, melahirkan ekonomi baru, supaya kita bisa lompat dari negara berpendapatan menengah menjadi negara berpendapatan tinggi," ujarnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan PLUT KUMKM Summit yang digelar di MCC Kota Malang dan diikuti oleh pelaku industri kreatif dari berbagai daerah tersebut, diharapkan bisa dijadikan contoh untuk melakukan berbagai inovasi produk, termasuk inovasi pada skala bisnis.

"Kami mengadakan PLUT KUMKM Summit di sini, untuk supaya mereka belajar bagaimana mengembangkan PLUT," tambahnya.

Tiap-tiap daerah di Indonesia, lanjutnya, memiliki produk unggulan domestik masing-masing yang harus diperkaya agar mampu meningkatkan daya saing. Hal tersebut bertujuan agar produk yang dihasilkan mampu berkompetisi baik di dalam maupun luar negeri.

"MCC contoh yang paling pas, tentu daerah punya unggulan domestik, apa yang harus diperkaya. Untuk Malang, bisa diperkuat karakter Malangnya apa, kita butuh yang betul-betul siap berkompetisi," katanya.

MCC merupakan pusat kegiatan bagi individu yang aktif di sektor industri kreatif dan bertujuan untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) dalam industri kreatif dengan menyediakan fasilitas penunjang yang memadai.
​​​​​​​
MCC memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan merata di setiap sektor ekonomi kreatif yang tergabung dalam 17 subsektor ekonomi kreatif seperti arsitektur, film, fotografi, kriya, kuliner, seni rupa, produk, aplikasi, game, televisi dan radio serta fashion.

Baca juga: Pemkab Malang luncurkan Kampoeng Durian buka potensi pariwisata
Baca juga: Wali Kota Malang ajak China wujudkan "Silicon Valley"
Baca juga: KemenKopUKM fokus kembangkan "startup" pada empat sektor

 

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024