Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMKN 3 Mataram setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi
Mataram (ANTARA) - Bengkel konversi motor listrik Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang merupakan binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) secara resmi mengantongi sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Sulman Haris melalui keterangan tertulis di Mataram, Jumat, mengatakan, kementerian memberikan sertifikasi dengan kategori tipe B itu untuk masa berlaku 5 tahun terhitung sejak 2024.

"Sertifikat bengkel konversi ini diberikan kepada SMKN 3 Mataram setelah melalui proses verifikasi dan dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai bengkel konversi," kata Sulman.

Sebagai bengkel pemasangan, perawatan dan pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada sepeda motor, SMKN 3 Mataram kini menjadi sekolah pertama yang menerima sertifikasi untuk wilayah Indonesia Timur.

"Salah satu syarat kelengkapan dari penerimaan sertifikasi ini adalah memiliki teknisi dan peralatan yang memadai," ujarnya.

Dengan adanya sertifikasi ini, lanjut dia, bengkel konversi motor listrik SMKN 3 Mataram akan beroperasi di bawah pengawasan dan pembinaan langsung dari Direktur Sarana Transportasi Jalan pada Kemenhub RI.

Keberadaan bengkel ini, lanjut dia, akan memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengubah mesin motor konvensional menjadi motor listrik.

"Prestasi ini tentunya tidak lepas dari adanya dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB serta PLN UIP Nusra yang selalu mendukung penuh berdirinya bengkel konversi ini," ucap dia.

Sulman mengatakan ada perjalanan panjang yang dilakukan SMKN 3 Mataram hingga memperoleh sertifikat bengkel konversi, mulai dari verifikasi kelayakan, berkas, hingga verifikasi langsung oleh tim Kementerian Perhubungan.

"Bengkel konversi SMKN 3 Mataram akan menjadi bengkel konversi sepeda motor grade A untuk ke depannya sehingga menjadi bengkel konversi yang diberikan kewenangan sebagai tempat pengujian sepeda motor listrik untuk wilayah Indonesia timur," ucapnya.

Sementara itu, General Manager PLN UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan PLN akan mendukung kelangsungan dan keberlanjutan bengkel konversi SMKN 3 Mataram, baik dalam menciptakan produk maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait konvensi kendaraan listrik.

"PLN bersama stakeholder terkait terus berkomitmen dalam mewujudkan dan mendukung ekosistem kendaraan listrik di NTB secara lebih masif, serta mendukung semangat NTB dalam mewujudkan green tourism," ujarnya.

Hingga saat ini, SMKN 3 Mataram telah menciptakan puluhan produk kendaraan listrik, seperti konversi motor, dokar listrik, buggy car, dan R-One Smekti yang tampil dalam ajang nasional Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022 di Jakarta dan melahirkan 66 tenaga terampil dalam konversi kendaraan listrik bersertifikat nasional pada 2023.

Baca juga: Batik Sasambo karya siswa SMKN 5 Mataram tembus ke mancanegara
Baca juga: PLN bina SMKN 3 Mataram ciptakan mobil listrik
Baca juga: Bantu Timor Leste, SMKN Mataram dapat penghargaan UNESCO

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024