Fahri Septian dan kawan-kawan sempat mendapatkan perlawanan sengit dari para pemain muda Garuda Jaya yang dihuni oleh komposisi pemain di bawah 20 tahun, yakni pada set kedua di mana tim asuhan Li Quijiang mengimbangi hingga mendapat poin 22.
Asisten pelatih Jakarta LavAni Allobank Electric, Samsul Jais mengakui pada laga pembuka ini, tim asuhan pelatih asal Kuba, Nicolas Ernesto Vives ini belum tampil secara berkesinambungan karena terdapat pemain luar dan pemain lokal yang masih baru menjalin komunikasi di atas lapangan.
"Ini pertama kali bermain, jadi komunikasi antara pemain lokal dan asing masih mencari-cari," ujar Samsul Jais dikutip dari PP PBVSI.
"Karena adanya miskomunikasi antar pemain tersebut, sehingga membuat setter ada kesulitan dalam memberi bola," tambahnya.
Baca juga: Jakarta LavAni targetkan juara Proliga tiga musim berturut-turut
Di set pertama, Dio Zulfikri dan kawan-kawan bermain cepat tanpa menganggap remeh lawan namun menurut Samsul masih terdapat kekurangan pada blok dari para pemain dan kerap melakukan kesalahan receive.
"Tapi di set pertama ini masih ada kekurangan di blok, dan kesalahan dalam receive karena terbiasa menerima bola di belakang dari servis lawan. Tapi ternyata hari ini lawan banyak menjatuhkan bola di area depan," tukas Samsul
Sementara itu, manajer tim Garuda Jaya, Loudry Maspaitella menyebut anak-anaknya awalnya memang sedikit grogi dan belum mendapatkan keseimbangan antar pemain.
"Tapi setelah mendapatkan poin dan melakukan selebrasi akhirnya bisa sedikit bermain lepas," ujar Loudry Maspaitella.
Menurutnya, setelah laga melawan juara bertahan, Loudry yakin tim yang dipersiapkan untuk kejuaraan Asia U-20 di Surabaya, 23-30bJuli 2024 mendatang akan tampil lebih baik pada laga berikutnya.
Kemenangan ini kini membawa Jakarta LavAni untuk sementara memimpin klasemen sementara dengan memperoleh 3 poin sedangkan Garuda Jaya berada di dasar klasemen.
Baca juga: Jadwal Proliga 2024 : Pertandingan ujian LavAni ditantang Garuda Jaya
Baca juga: Jadwal Proliga 2024 : Tantangan perdana Leandro lawan Jakarta STIN BIN
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
