Jakarta (ANTARA) - PT NS BlueScope Indonesia (BlueScope) mendorong inovasi pemanfaatan baja melalui Steel Architecture Award (SAA) 2024, yang merupakan ajang penghargaan untuk arsitek, designer, serta profesional yang menciptakan karya menggunakan baja.

“Melalui ajang ini, BlueScope ingin menyebarkan pengetahuan terkait standar industri terbaik, serta menginspirasi praktik penggunaan baja yang inovatif dalam bangunan,” kata Vice President Marketing dan Sales PT NS BlueScope Indonesia Irfan Fauzie dalam Halal Bi Halal PT NS BlueScope Indonesia di Jakarta, Kamis.

Pendaftaran untuk mengikuti SAA juga sudah dibuka sejak 22 Februari–31 Mei 2024. Para peserta dapat mendaftarkan karyanya melalui situs resmi SteelArchitectureAward.com.

Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada Oktober 2024, dan karya terpilih akan melanjutkan kompetisi ke tingkat ASEAN pada November 2024.

Baca juga: Bluescope Indonesia tingkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi

SAA 2024 memberikan penghargaan dalam lima kategori, yakni (i) Industrial/Non-komersial, (ii) Komersial, (iii) Residensial, (iv) Infrastruktur, Institusional, dan lainnya (bandara, stasiun kereta, bangunan institusional, infrastruktur, dan sebagainya), serta (v) Lasting Beauty of Colorbond (bangunan bersejarah dengan Colorbond yang tahan lama).

Irfan mengungkapkan aspek penilaian SAA 2024 terdiri dari estetika bangunan (aesthetics), smart efficiency, keberlanjutan (sustainability), humanity, dan community.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karya terpilih berkesempatan untuk melanjutkan kompetisi ke tingkat ASEAN Steel Architecture Award.

BlueScope turut menggandeng Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang membantu dalam proses penjurian SAA 2024.

Baca juga: INDEF: Terdampak CBAM, pemerintah harus dukung industri baja

Melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis, Deputy General Secretary 1 PN IAI & ARCH:ID Programme Director Ar. Firman Setia Herwanto mengatakan merasa senang dapat mendukung penyelenggaraan SAA 2024.

“Kami menantikan karya-karya yang akan diikutsertakan, dan berharap ajang ini dapat memperkaya dunia arsitektur Indonesia,” ujar Firman.

Adapun penghargaan tahun ini akan diresmikan oleh Vice President Business Transformation NS BlueScope ASEAN James Li.

Sebelumnya, Asosiasi Pemasok Energi Mineral dan Batu bara Indonesia (Aspebindo) berharap presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu 2024 dapat membangun ekosistem hilirisasi baja.

Ketua Umum Aspebindo Anggawira merasa bahwa industri baja kurang memperoleh perhatian pada pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bersama Ma’ruf Amin.

“Sebenarnya, kalau kita mau bicara membangun ekosistem industri yang harus dibangun, utamanya adalah industri baja,” kata Anggawira.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024