Hal ini semata-mata dilakukan Bapak Presiden, karena beliau ingin tidak ada satupun yang tertinggal di negara kita tercinta ini
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko melakukan diskusi dengan warga Nusa Tenggara Barat (NTB), dalam rangkaian mendengarkan aspirasi terhadap program 10 tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Moeldoko dalam diskusi tersebut mengatakan program pembangunan yang dilaksanakan Presiden Jokowi menyentuh seluruh sendi kehidupan di semua wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

"Hal ini semata-mata dilakukan Bapak Presiden, karena beliau ingin tidak ada satupun yang tertinggal di negara kita tercinta ini," katanya saat membuka acara tersebut secara virtual dan dihadiri kelompok disabilitas maupun penerima manfaat program bantuan sosial di Mandalika, Kamis.

Program yang dilaksanakan selalu menjadi semangat bagi beliau, tidak hanya itu keberhasilan pembangunan juga terlihat dari pengurangan angka kemiskinan, peningkatan pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur penguatan ekonomi, penciptaan lapangan kerja melalui pertanian industri pariwisata.

Baca juga: Lantik Deputi IV-V KSP, Moeldoko tekankan pentingnya warisan Presiden
Baca juga: Moeldoko: Presiden restui empat menteri hadiri sidang sengketa pilpres


"Lalu peningkatan kesehatan ibu dan anak serta terbuka kesempatan bagi kelompok disabilitas," katanya.

Ia mengatakan dari berbagai keberhasilan itu pastinya ada cerita sukses yang bisa disampaikan, cerita sukses ini harus digaungkan bersama sebagai pembelajaran dan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia, bahkan masyarakat dunia.

Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan diskusi ini untuk mendengarkan cerita-cerita sukses dari para tokoh daerah penerima manfaat dan yang hadir dalam forum KSP mendengar.

"Tolong sampaikan kepada kami semua cerita dan dampak positif pembangunan yang telah saudara-saudara rasakan sekalipun ada kelemahan dan kekurangan tidak menjadi masalah," katanya.

Ketidaksempurnaan dalam program yang dilaksanakan tersebut akan terus menjadi pembelajaran bagi pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Samsul Hadi salah satu penyandang disabilitas selaku penerima manfaat program Presiden Jokowi mengatakan program yang dilaksanakan tersebut telah memberikan dampak positif terhadap penyandang disabilitas khususnya di sektor pendidikan.

Untuk mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi saat ini telah dipermudah untuk kelompok disabilitas.

"Cara masuk dan akses untuk kuliah bagi disabilitas telah dipermudah," katanya.

Baca juga: Moeldoko sebut pertumbuhan motor listrik masih belum maksimal
Baca juga: KSP: Penerapan perdagangan karbon harus optimal sebelum Oktober 2024


Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024