Wuhan (ANTARA) - Lebih banyak mitra, termasuk satu negara dan dua organisasi internasional, akan berpartisipasi dalam pembangunan dan pengoperasian Stasiun Penelitian Bulan Internasional (International Lunar Research Station/ILRS), demikian diumumkan Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA) pada Rabu (24/4).

Kemajuan terkini program ILRS, yang diprakarsai China, diumumkan dalam upacara peluncuran Hari Antariksa China di Wuhan, Provinsi Hubei, China tengah.

Mitra baru ILRS meliputi Nikaragua, Organisasi Kerja Sama Antariksa Asia-Pasifik, dan Uni Arab untuk Ilmu Astronomi dan Antariksa. China akan berkolaborasi dengan ketiga pihak ini dalam berbagai isu terkait ILRS, termasuk demonstrasi, implementasi teknik, pengoperasian, dan penerapannya, menurut CNSA.

Para pejabat di CNSA telah menandatangani perjanjian dan nota kesepahaman (MoU) tentang kerja sama ILRS dengan pejabat terkait dari ketiga pihak.

Pembangunan Stasiun Penelitian Bulan Internasional ini akan dilakukan dalam tiga tahap, dengan model dasar stasiun diperkirakan akan selesai sekitar tahun 2030.

Menurut CNSA, stasiun penelitian tersebut akan beroperasi secara otonomos untuk jangka waktu yang lama, dengan partisipasi manusia dalam jangka pendek.

Sejak 2016, China memilih tanggal 24 April sebagai Hari Antariksa China untuk menandai peluncuran satelit pertamanya "Dongfanghong-1" ke luar angkasa pada 24 April 1970.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Citro Atmoko
Copyright © ANTARA 2024