Ibu Kota Nusantara merupakan bentuk proses transformasi kerja melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas SDM
Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menjajaki kerja sama dengan IBM dan New York Office for Technology and Innovation (NYC OTI) Amerika Serikat.

“Ibu Kota Nusantara merupakan bentuk proses transformasi kerja melalui pemanfaatan teknologi dan peningkatan kapasitas SDM dalam penguasaan dan pengembangan teknologi,” ujar Deputi Transformasi Hijau dan Digital OIKN Prof. Mohammed Ali Berawi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ali mengajak perusahaan global dan kolaborator internasional dalam membangun Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

Delegasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipimpin oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof. Mohammed Ali Berawi mengunjungi IBM dan New York Office for Technology and Innovation (NYC OTI) dalam rangkaian kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat.

Dari hasil pertemuan antara OIKN dan pihak IBM yang juga dihadiri oleh Vice President (VP) Engineering IBM Suzanne Livingston, General Manager of IBM APAC Paul Burton, dan Solution Architect IBM Tim Durniak, maka direncanakan untuk dapat melakukan proof of concept (POC) teknologi manajemen aset berbasis Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan untuk dapat diuji coba di Ibu Kota Nusantara.

Baca juga: OIKN jajaki kerja sama potensial bidang teknologi ramah lingkungan

Baca juga: OIKN: Transformasi mobilitas perkotaan kunci jadikan IKN berkelanjutan


“Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan kota melalui kemampuan analitik prediktif, khususnya di sektor keberlanjutan pelayanan kota,” kata Ali.

Dalam kesempatan sama, Senior Vice President dan Chief Commercial Officer IBM Rob Thomas mengatakan mengenai kontribusi IBM untuk dapat berpartisipasi dalam pengembangan teknologi di Ibu Kota Nusantara.

Tiga teknologi yakni Hybrid Cloud, Artificial Intelligence, dan Quantum Computing menjadi fokus dalam pengembangan teknologi IBM.

Penerapan teknologi manajemen aset dengan memanfaatkan teknologi sensor IoT dan diotomasi dengan teknologi kecerdasan buatan akan mengefisienkan pengelolaan dan pelayanan ibu kota Nusantara.

Selain dengan IBM, OIKN juga melakukan kunjungan ke NYC OTI yang berwenang dalam menyediakan solusi teknologi dan mendorong inovasi pelayanan kota.

Direktur Smart city dan IoT NYC OTI Paul Rothman menyatakan bahwa dalam tugasnya NYCOTI juga melakukan berbagai riset terkait pengelolaan kota serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbaru.

NYCOTI merupakan penanggung jawab terhadap pemanfaatan teknologi digital dari kecerdasan buatan hingga penyediaan broadband, keamanan siber hingga pemanfaatan data, kerahasiaan informasi hingga pengelolaan kota cerdas.

“NYCOTI memfasilitasi kegiatan pilot project melalui inisiatif Smart City Testbed untuk mendorong inovasi dalam penyelenggaraan kota di New York melalui percepatan proses uji coba bagi teknologi baru” ujar Paul.

Baca juga: OIKN: Swasta domestik dan internasional minati pengembangan EV di IKN

Baca juga: OIKN: Kereta bandara hubungkan KIPP IKN dengan Bandara Sepinggan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024