Presiden Joko Widodo datang melayat serta ikut menunaikan shalat jenazah mendiang Mooryati Soedibyo di rumah duka Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu.
Kepala negara tiba di rumah duka pada pukul 11.40 WIB dengan mengenakan kemeja batik dan celana hitam panjang lengkap dengan peci yang juga berwarna hitam.
Kedatangan presiden turut disambut oleh para pelayat yang sudah memadati rumah duka sejak pagi hari.
Baca juga: Kebiasaan yang buat Mooryati Soedibyo bugar di usia 92 tahun
Baca juga: Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dimakamkan di Bogor
Tidak lama setelah tiba di lokasi, Presiden Joko Widodo langsung menunaikan shalat jenazah bersama keluarga Mooryati kemudian memanjatkan doa untuk almarhumah.
Diketahui, pendiri produsen kosmetik dan jamu Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu pukul 01.00 WIB di usianya yang ke-96 tahun.
Jenazah meninggalkan rumah duka pada pukul 13.00 WIB untuk dimakamkan dengan upacara militer di makam keluarga yang berlokasi di daerah Tapos, Bogor, Jawa Barat.
Selain Presiden Joko Widodo, turut hadir sejumlah tokoh publik lainnya seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Dikenal sebagai Sang Mpu Jamu, Mooryati memulai bisnis jamu pada tahun 1975 hingga akhirnya mendirikan Mustika Ratu pada tahun 1978.
Selain itu, Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia sekaligus pencetus ajang kecantikan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun sejak 1992.
Pengusaha yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI periode 2004-2009 itu menerima beberapa penghargaan di antaranya Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.
Kemudian, pada bulan Maret lalu Mooryati menerima “Lifetime Achievement Award” penghargaan dari Ibu Negara Thailand, Dr. Pakpilai Thaivisin atas dedikasi dan pengabdiannya kepada industri spa dan kebugaran.
Kepala negara tiba di rumah duka pada pukul 11.40 WIB dengan mengenakan kemeja batik dan celana hitam panjang lengkap dengan peci yang juga berwarna hitam.
Kedatangan presiden turut disambut oleh para pelayat yang sudah memadati rumah duka sejak pagi hari.
Baca juga: Kebiasaan yang buat Mooryati Soedibyo bugar di usia 92 tahun
Baca juga: Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dimakamkan di Bogor
Tidak lama setelah tiba di lokasi, Presiden Joko Widodo langsung menunaikan shalat jenazah bersama keluarga Mooryati kemudian memanjatkan doa untuk almarhumah.
Diketahui, pendiri produsen kosmetik dan jamu Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu pukul 01.00 WIB di usianya yang ke-96 tahun.
Jenazah meninggalkan rumah duka pada pukul 13.00 WIB untuk dimakamkan dengan upacara militer di makam keluarga yang berlokasi di daerah Tapos, Bogor, Jawa Barat.
Selain Presiden Joko Widodo, turut hadir sejumlah tokoh publik lainnya seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Dikenal sebagai Sang Mpu Jamu, Mooryati memulai bisnis jamu pada tahun 1975 hingga akhirnya mendirikan Mustika Ratu pada tahun 1978.
Selain itu, Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia sekaligus pencetus ajang kecantikan Puteri Indonesia yang digelar setiap tahun sejak 1992.
Pengusaha yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI periode 2004-2009 itu menerima beberapa penghargaan di antaranya Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009.
Kemudian, pada bulan Maret lalu Mooryati menerima “Lifetime Achievement Award” penghargaan dari Ibu Negara Thailand, Dr. Pakpilai Thaivisin atas dedikasi dan pengabdiannya kepada industri spa dan kebugaran.
Baca juga: Jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan Rabu siang di Bogor
Baca juga: Tantowi Yahya: Mooryati Soedibyo tokoh visioner
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
