Jakarta (ANTARA) - Sudah menapakkan kaki di 16 besar Piala Asia 2023 dan 8 besar Piala Asia U-23 2024, kini Garuda Muda membidik target yang lebih tinggi yaitu Olimpiade Paris 2024.

Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Minggu (21/4) kembali menjadi saksi sejarah Indonesia di panggung Asia.

Setelah memberikan kemenangan pertama di Piala Asia 2023 dan kemenangan pertama di Piala Asia U-23 2024, stadion yang dibuka pada 15 Februari 2013 silam itu kembali memberikan tuahnya dengan memberikan kemenangan kedua Indonesia di Piala Asia U-23 sekaligus mengantarkan Merah Putih untuk pertama kalinya menembus babak perempat final.

Empat gol cantik yang hanya dibalas dengan satu gol bunuh diri menjadi penghias papan skor laga Indonesia ketika bersua Yordania pada laga terakhir Grup A.

Pelatih Yordania U-23 Abdullah Abu Zema mengatakan bahwa ia mengincar gol terlebih dahulu untuk memberikan tekanan pada Indonesia yang pada laga itu hanya membutuhkan hasil imbang untuk ke perempat final.

Petaka untuk Yordania terjadi ketika Amer Jamous menghentikan laju Rafael Struick yang sudah menghadap ke gawang dan sudah siap menembak pada menit ke-20.

Penalti untuk Indonesia dan Marselino Ferdinan yang ditunjuk sebagai eksekutor melakukan tugasnya dengan baik untuk menghentikan misi pasukan Abu Zema yang mengincar gol terlebih dahulu.

Baca juga: Marselino Ferdinan ingin cetak sejarah baru bersama Indonesia

Indonesia tidak lantas bertahan selepas gol itu karena pasukan pelatih Shin Tae-yong (STY) menggandakan gol kedua dengan proses gol yang sangat indah.

Rizky Ridho, sang kapten, menggiring bola dari sisi tengah untuk menarik perhatian pemain Yordania sekaligus menciptakan ruang kosong untuk Marselino yang berdiri di sisi kanan.

Ridho memberikan bola untuk Marselino dan bek Persija Jakarta itu terus bergerak maju untuk menciptakan situasi overload di pertahanan Yordania.

Ia lalu meminta bola yang sedang dibawa Marselino dan setelah bola itu diberikan, Ridho menyontek si kulit bundar dengan pelan kepada Witan Sulaeman yang mengelabui kawalan bek Daniel Afaneh.

Witan yang menemukan ruang terbuka di belakang pertahanan Yordania tanpa berlama-lama berpikir. Dengan posisi siap menembak, ia dengan tembakan kaki kiri first time ala Lionel Messi, menghujam gawang kiper Ahmad Al-Junaidi untuk kedua kalinya dan menutup keunggulan dua gol Indonesia di babak pertama.
 
Gelandang Indonesia #08 Witan Sulaeman merayakan setelah mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan Grup A Piala Asia AFC U23 melawan Yordania di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada Minggu (21/4/2024).
(ANTARA/AFP/Karim Jaafar)

Baca juga: Presiden Jokowi: Kerja keras hebat ditunjukkan Tim Garuda Muda

Selanjutnya: Di babak kedua

Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024