Jakarta (ANTARA) - Pemimpin Tim Mercedes Toto Wolff kembali memberikan isyarat dan keinginan besarnya untuk merekrut juara bertahan Max Verstappen ke dalam tim asal Inggris itu pada musim depan.

“Semua orang menunggu untuk melihat apa yang dia (Verstappen) lakukan (musim depan),” kata Wolff, dikutip dari laporan AFP, Senin.

Adapun pemimpin tim Mercedes tersebut kembali mengemukakan keinginannya untuk mengontrak Verstappen yang diharapkan bisa mengisi kursi kosong yang ditinggalkan oleh juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton yang hengkang ke Ferrari pada musim mendatang.

Masa depan Verstappen di Red Bull pun sempat diragukan pada bulan lalu setelah ayahnya, Jos, mengatakan tim tersebut bisa saja terpecah-belah jika Christian Horner masih menjabat sebagai pemimpin.

Hal ini mencuat setelah Horner dituduh melakukan perilaku tidak pantas terhadap salah satu staf wanita di Red Bull. Horner membantah klaim tersebut dan penyelidikan internal membebaskannya dari tuduhan itu.

Di sisi lain, Verstappen secara terbuka telah berkomitmen terkait masa depannya di Red Bull, tetapi Wolff tetap yakin bahwa ada faktor lain yang mungkin dapat memengaruhi keputusannya untuk tinggal di tim tersebut.

Baca juga: Zhou merasa emosional bisa membalap di GP China untuk pertama kalinya

“Ada begitu banyak faktor yang berperan dalam bergabungnya seorang pembalap. Jelas, dari sudut pandang paling rasional, itulah (Red Bull) mobil tercepat yang ada di tangan pengemudi tercepat,” kata Wolff.

“Tapi menurut saya, ini bukan satu-satunya alasan dia tetap berada di tempatnya sekarang,” ujarnya menambahkan.

Awal musim ini, Wolff mengatakan bahwa dia akan sangat senang untuk mengontrak juara dunia Verstappen jika dia bersedia.

Komentar terbarunya memicu tanggapan tajam dari Horner yang mengatakan bahwa Wolff harus fokus dalam upaya merevitalisasi Mercedes menyusul awal musim yang buruk karena standar tinggi mereka.

“Mercedes berada di urutan ketiga di belakang tim lain di bawahnya (McLaren dan Aston Martin),” kata Horner.

“Lebih baik mereka fokus pada tim mereka sendiri daripada bursa pembalap. Saya dapat meyakinkan Anda (wartawan) bahwa tidak ada keraguan mengenai di mana Max Verstappen akan berada tahun depan,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Wawancara: CEO F1 tidak ada rencana gelar Grand Prix kedua di China
Baca juga: Leclerc akui adanya penurunan kecepatan Ferrari di GP China


Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024