tahun anggaran 2025 sudah ditangani secara permanen kerusakannya dengan rehab khusus
Nagan Raya, Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh melaporkan adanya kerusakan ruas badan Jalan Nasional Lintas Tengah Aceh di kawasan Gunung Singgah Mata, Kecamatan Beutong  kabupaten setempat kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Aceh.

“Pelaporan kerusakan ini sudah mendapatkan tanggapan dari pemerintah melalui BPJN Aceh, Insya Allah tahun anggaran 2025 sudah ditangani secara permanen kerusakannya dengan rehab khusus,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Tamarlan di Suka Makmue, Ahad.

Ia menyebutkan ruas jalan yang tergerus tanah longsor di kawasan hutan lindung Pegunungan Singgah Mata, Kabupaten Nagan Raya, Aceh tersebut diduga terjadi akibat tingginya curah hujan di kawasan dataran tinggi tersebut.

Selain itu, faktor struktur tanah timbun di lokasi longsor juga diduga menjadi penyebab terjadinya kerusakan jalan, serta adanya beban muatan menjadi penyebab terjadinya longsor badan jalan.

Baca juga: Harga daging segar di Nagan Raya capai Rp180 ribu/kg

Tamarlan mengatakan ruas Jalan Nasional lintas Tengah Aceh yang rusak tersebut diperkirakan mencapai lebih 30 meter, sehingga dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Namun kerusakan tersebut kini telah ditangani sementara dengan pemasangan rambu-rambu, dan di sekitar lokasi longsor masih tersisa badan jalan sehingga tidak mengganggu akses transportasi masyarakat.

“Longsornya badan jalan ini juga tidak mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat Nagan Raya dan Aceh Tengah,” kata Tamarlan.

Ia menyebutkan penanganan ruas jalan longsor tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui BPJN Aceh, mengingat ruas jalan tersebut berstatus sebagai jalan nasional.

Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh tanam jagung untuk bantu pakan ternak petani

Baca juga: Pemkab Nagan Raya Aceh usulkan bantuan angkutan perintis ke Kemenhub

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024