Shanghai (ANTARA) - Semua stasiun kereta bawah tanah di Shanghai kini telah memasang kembali mesin point of sales (POS) untuk menerima transaksi menggunakan kartu bank domestik dan asing sejak Senin (15/4) lalu, dengan layanan manual tersedia untuk membantu penumpang melakukan pembelian tiket.
​​​​​
Langkah ini diambil setelah otoritas China pada akhir Maret lalu berjanji untuk menerapkan lebih banyak langkah guna meningkatkan kenyamanan pariwisata bagi pengunjung inbound, mengingat warga asing yang mengandalkan kartu bank dan uang tunai sebagai metode pembayaran mungkin akan kesulitan menggunakan pembayaran nontunai atau nonkartu melalui ponsel (mobile payment), yang saat ini merupakan metode pembayaran yang paling banyak digunakan di China.

Mesin-mesin POS di stasiun metro Shanghai melayani transaksi kartu bank domestik dan internasional, serta dilengkapi dengan penanda yang jelas untuk menunjukkan jenis kartu yang diterima, termasuk Visa, Mastercard, Discover Card, American Express, Diners Club, JCB, dan UnionPay.

Shanghai Metro juga memberikan opsi bagi warga asing untuk melakukan registrasi dan menggunakan Aplikasi Shanghai Metro (Shanghai Metro App), yang memungkinkan mereka menautkan kartu bank asing untuk jenis pembayaran mereka.

Bagi mereka yang telah menautkan kartu bank asing ke platform pembayaran seperti Alipay, WeChat Pay, atau UnionPay, dapat menggunakan saluran-saluran ini di dalam Aplikasi Shanghai Metro untuk kebutuhan perjalanan mereka.

Aplikasi ini memungkinkan pengunjung asing menggunakan ponsel mereka untuk melakukan pemindaian tiket di semua pintu pembayaran kereta bawah tanah di Shanghai.

Jaringan metro Shanghai, yang mencakup 20 jalur dengan panjang total 831 kilometer, menyediakan transportasi penumpang yang efisien di kota metropolitan tersebut dan daerah sekitarnya, serta telah terintegrasi dengan transportasi bandara dan stasiun kereta.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024